Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/08/22

Sabtu, 22 Agustus 2009

Bacaan   : Zefanya 2:13-15
Setahun : 1Tawarikh 1-3
Nas       : Itulah kota yang beria-ria yang penduduknya begitu tenteram dan yang berkata dalam hatinya: "Hanya ada aku dan tidak ada yang lain!" (Zefanya 2:15)

TIDAK CUKUP KUAT

Dalam film Kung Fu Panda, penjaga penjara tersinggung ketika utusan Master Shifu memintanya memperkuat penjagaan. Ia merasa penjaranya sudah sangat kuat: seribu penjaga, dan hanya satu tahanan, Tai Lung. Belum lagi sistem pengamanannya amat canggih. Namun, sebuah celah kecil yang luput dari perhatiannya berhasil dimanfaatkan Tai Lung untuk melepaskan diri dari belenggu. Dengan kelihaiannya, penjahat itu melumpuhkan penjaga satu per satu dan dengan kegesitannya ia berhasil mendobrak pintu penjara, lalu meloloskan diri.

Zefanya menubuatkan kehancuran Niniwe. Saat itu, menurut Life Application Study Bible, Niniwe merupakan pusat kebudayaan, teknologi, dan keelokan di Timur Dekat. Perpustakaan dan gedung-gedung megah menghiasi kota, sistem irigasi yang canggih mengairi perkebunan yang menghampar permai, perbentengannya diperkokoh dengan 1.500 menara. Kota itu beria-ria dan tenteram, sikap yang menggambarkan kepongahan dan kesembronoan, dilandasi oleh rasa aman yang palsu. Mirip dengan penjaga penjara tadi, ia merasa paling unggul, tiada tandingan, baik dalam kekayaan maupun kedigdayaan. Namun, sekitar sepuluh tahun setelah nubuatan ini, Niniwe benar-benar rata dengan tanah. Ia hancur karena kecongkakannya.

Nubuatan ini dapat mengingatkan kita agar waspada terhadap berbagai bentuk kesuksesan, seperti kekayaan, kepandaian, atau kekuasaan. Jangan sampai kita terlena, sehingga merasa bahwa diri kita paling unggul, tidak memerlukan Tuhan, dan merendahkan orang lain. Bukankah "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati" (Yakobus 4:6) -ARS

KESOMBONGAN BERKAWAN AKRAB DENGAN KECEROBOHAN:
IA MEMBUAT KITA LENGAH TERHADAP KELEMAHAN PRIBADI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org