Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/05/22

Jumat, 22 Mei 2009

Bacaan   : 1Tawarikh 14:8-17
Setahun : Mazmur 124-126
Nas       : Dan Daud berbuat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, maka mereka memukul kalah tentara orang Filistin, mulai dari Gibeon sampai Gezer (1Tawarikh 14:16)

BERPERANG SETIAP HARI

Bacaan dari 1 Tawarikh 14:8-17 berkisah tentang Daud yang baru diteguhkan menjadi raja atas bangsa Israel. Tantangan pertama yang dihadapinya adalah menghadapi orang-orang Filistin yang mau menangkapnya (ayat 8). Gentarkah Daud? Tidak. Ia memimpin bangsanya mengalahkan para penyerbunya. Apa kunci kemenangan Daud? Ini: "Bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" Tuhan menjawab: "Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu" (ayat 10). Ya, Daud tidak lepas melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan dan tindakannya. Dan ia taat melaksanakan apa perintah-Nya (ayat 16).

Setiap hari bagi kita adalah peperangan. Tentu bukan peperangan secara fisik, tetapi seperti kata Paulus, kita berperang melawan "penguasa-penguasa dunia gelap dan roh-roh jahat di udara" (Efesus 6:12). Artinya, peperangan rohani. Kita akan senantiasa berhadapan dengan serbuan godaan, ancaman, dan pencobaan yang bisa menghancurkan hidup, merebut kebahagiaan keluarga, merampas semangat pelayanan, dan menggoyahkan iman kita kepada Tuhan -- baik yang datang dari diri sendiri; misalnya kemalasan, kesombongan, pikiran dan prasangka buruk, maupun yang datang dari luar diri kita; misalnya kepahitan dan persoalan hidup, atau juga bisa berupa kesenangan dan tawaran duniawi.

Menghadapi semua itu, tidak ada jalan lain. Seperti Daud, kita perlu selalu melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan dan tindakan kita. Intinya, jangan jauh-jauh dari Tuhan. Selalu berpegang pada-Nya -- AYA

TANPA TUHAN,
KITA BAGAI PRAJURIT YANG MAJU BERPERANG TANPA SENJATA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org