Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/04/25

Sabtu, 25 April 2009

Bacaan   : Kidung Agung 1:9-17
Setahun : Mazmur 43-45
Nas       : Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! ... Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormatu (Roma 12:9,10)

MEMBERI KEJUTAN

Seusai perang, seorang tentara pulang tanpa memberitahu keluarganya. Belasan jam ia naik pesawat melintasi samudra, lalu menempuh perjalanan darat seharian. Setelah membeli bunga untuk istrinya, ia naik bus sampai di depan rumah. Ia terkejut melihat di atas pintu rumah ada spanduk bertuliskan "Selamat datang, Papa!" Begitu membuka pintu, istri dan anak-anaknya berlarian memeluknya. Dengan haru ia bertanya: "Dari mana kalian tahu aku pulang pagi ini?" Istrinya menjawab: "Aku tidak tahu, tapi aku tahu kamu suka bikin kejutan. Jadi, begitu mendengar berita bahwa perang usai, tiap pagi kami menunggumu. Kami juga mau memberimu kejutan!"

Sebuah kejutan bertujuan menyenangkan hati. Melaluinya, kita mengungkapkan betapa istimewanya kekasih kita. Kidung Agung 1 menceritakan sepasang mempelai yang saling memuji dengan kalimat yang menggugah hati. Mengejutkan. Sang suami mengatakan istrinya begitu cantik hingga pantas dihadiahi perhiasan emas (ayat 9-11). Sang istri berkata suaminya bagai parfum terharum yang kehadirannya menyegarkan (ayat 12-14). Sang suami memuji keindahan mata istrinya (ayat 15). Lalu si istri memuji ketampanan suaminya dan kerja kerasnya dalam membangun rumah idaman bagi keluarga (ayat 16,17). Lewat pujian, masing-masing berkata bahwa pasangannya luar biasa!

Kapan terakhir kali Anda membuat kejutan bagi pasangan atau sahabat terkasih? Entah berupa bingkisan, pujian, pelukan, atau sikap yang penuh perhatian. Sebuah kejutan dapat memperkokoh relasi. Bukankah orang istimewa layak diperlakukan istimewa juga? JTI

SEBUAH KEJUTAN SEDERHANA

BISA MEMBUAT KEKASIH KITA MERASA ISTIMEWA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org