Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/04/23

Kamis, 23 April 2009

Bacaan   : Mazmur 107:4-32
Setahun : Mazmur 37-39
Nas       : Maka berseru-serulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka (Mazmur 107:6)

CAMPUR TANGAN TUHAN

Kita hidup dalam dunia yang terbiasa mengabaikan campur tangan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Tengok saja liputan media yang cenderung menyampaikan sesuatu hanya dari perspektif logika. Atau, kurikulum pendidikan sekolah yang cenderung mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi bisa dijelaskan dengan ilmiah.

Situasi ini membuat banyak orang kristiani kesulitan melihat pekerjaan Tuhan. Segala yang terlihat normal dan bisa dijelaskan dengan logika dipersepsikan sebagai peristiwa yang terjadi tanpa campur tangan Tuhan. Hanya yang bersifat mukjizat yang diakui sebagai pekerjaan Tuhan. Padahal, banyak dari kita yang selama hidup ini mungkin tidak akan pernah mengalami hal yang ajaib dan spektakuler tersebut. Akibatnya, kita bertanya-tanya apakah Tuhan sungguh masih bekerja di tengah kita, atau bahkan apakah Dia sungguh ada. Akhirnya, iman kita goyah.

Kalau kita lihat di Alkitab, sebetulnya Tuhan kerap bekerja lewat cara-cara yang justru sangat biasa dan natural. Dalam firman Tuhan hari ini, kita temukan empat contoh kejadian semacam itu. Ada orang yang menemukan kembali jalannya, ada yang terbebas dari penjara, ada yang sembuh dari sakit, dan ada yang selamat dari badai. Semuanya adalah peristiwa yang tampaknya biasa. Namun, semuanya diimani pemazmur sebagai hasil pekerjaan Tuhan.

Dalam setiap detail kehidupan kita, baik keberhasilan dan sukacita, maupun kegagalan dan kesedihan, Tuhan terus bekerja. Yang kita perlukan adalah iman seperti yang dimiliki pemazmur; yang mampu melihat campur tangan Tuhan dalam setiap hal tersebut -- ALS

TUHAN MASIH TERUS BEKERJA DALAM SETIAP DETAIL KEHIDUPAN KITA TETAPI

DIPERLUKAN IMAN UNTUK MELIHATNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org