Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/02/01

Minggu, 1 Februari 2009

Bacaan   : Yohanes 4:27-30, 39-42
Setahun : Keluaran 14-17
Nas       : Perempuan itu ... berkata kepada orang-orang di situ, "Mari, lihatlah orang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat" (Yohanes 4:28,29)

DIAJAK TEMAN

Faktor apa yang paling kuat mendorong orang datang ke gereja? Gedung yang megah? Acara yang menarik? Promosi yang gencar lewat koran atau selebaran? Ternyata tidak! Sebuah survei di Inggris menunjukkan bahwa kebanyakan orang tertarik datang ke gereja karena diajak teman. Banyak orang luar merasa takut atau terasing ketika memasuki gedung gereja. Semua serbabaru baginya. Di sinilah pentingnya undangan pribadi. Dengan ditemani seorang sahabat, orang baru ini bisa merasa tenang, sehingga berangsur-angsur bisa belajar mengenal Tuhan.

Ketika Yesus datang ke Samaria, Dia hanya menemui satu orang: perempuan yang hidup dalam perzinaan. Pertemuan ini membuahkan pertobatan. Setelah membukakan semua dosanya, Yesus memulihkan hidup perempuan ini. Sang perempuan lantas bersaksi kepada orang-orang di kotanya. Ia mengajak mereka melihat Yesus. Ajakan ini sangat efektif. Banyak orang datang kepada Yesus, bahkan meminta-Nya tinggal dua hari bersama mereka. Padahal orang Samaria biasanya antipati terhadap orang Yahudi seperti Yesus. Orang-orang itu akhirnya percaya kepada Yesus. Bukan lagi karena ajakan sang perempuan, melainkan karena mereka kini telah mengenal-Nya secara pribadi.

Kapan terakhir kali Anda mengajak seseorang datang ke gereja atau persekutuan? Untuk memperkenalkan orang kepada Kristus, Anda tidak perlu pandai berkhotbah. Cukup menjadi sahabat yang baik. Saksikan apa yang telah Anda alami bersama Kristus kepada teman Anda. Jika ia tertarik, undang dan temanilah ia ke gereja. Sungguh, ajakan Anda bisa membuka jalan baginya untuk mengenal Tuhan -JTI

LEWAT AJAKAN YANG PENUH KETULUSAN
TUHAN DAPAT MEMAKAI ANDA MENJADI PEMBUKA JALAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org