Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/01/28

Rabu, 28 Januari 2009

Bacaan   : Yakobus 5:7-11
Setahun : Keluaran 1-4
Nas       : Sesungguhnya kita menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya (Yakobus 5:11)

TETAP BERTEKUN

Agatha Christie adalah penulis cerita misteri terkenal di dunia. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa lima buku pertama yang ia tulis gagal total. Tidak laku. Menghadapi kegagalan tersebut, Christie tidak putus asa. Ia bertekad untuk menulis lagi sambil belajar dari kegagalannya. Hasilnya? Buku keenamnya mendapat sambutan luar biasa. Sejak saat itu Christie sukses. Ia pun bertekad untuk terus menulis. Minimal satu buku dalam setahun. Ketekunannya tersebut mendorongnya menjadi penulis produktif. Ia berhasil menulis 66 cerita misteri, ditambah 6 novel, dan banyak cerita pendek.

Kerja keras yang kita lakukan biasanya tidak langsung memberi hasil seperti yang kita harapkan. Inilah nasihat Yakobus kepada umat Tuhan yang telah berusaha keras hidup kudus. Dengan melakukannya, mereka berharap Tuhan akan datang segera. Namun ternyata tidak. Mereka pun menjadi jemu dan patah semangat. Yakobus mengingatkan bahwa kerja keras kita harus dibarengi dengan ketekunan. Seorang petani, misalnya, tidak cukup hanya bekerja keras merawat tanamannya tiap hari. Ia harus sabar dan bertekun; menunggu sampai hujan turun dan musim panen tiba (ayat 7). Tanpa ketekunan, ia akan menjadi jemu bahkan berhenti bekerja sebelum panen tiba. Sudah keburu patah semangat melihat tanamannya tak kunjung berbuah.

Apakah Anda tengah berjuang mengatasi sifat buruk? Ataukah Anda tengah bekerja keras untuk mencapai target tertentu dalam pekerjaan? Jangan mundur jika hasilnya belum tampak seperti yang Anda harapkan. Bertekunlah sambil menantikan pertolongan Tuhan -JTI

BANYAK ORANG GAGAL BUKAN KARENA KURANG KEMAMPUAN
MELAINKAN KARENA KURANG KETEKUNAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org