Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/01/14

Rabu, 14 Januari 2009

Bacaan   : Kejadian 1:26-31
Setahun : Kejadian 43-46
Nas       : Karena itu, haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga sempurna (Matius 5:48)

SEPAKBOLA TANPA GAWANG

Bayangkan permainan sepakbola tanpa gawang. Betapa kacau dan anehnya. Dua puluh dua orang dewasa berebut satu bola. Tendang sana, tendang sini. Bola jauh dikejar, sudah dekat ditendang. Untuk apa semua itu kalau tidak ada gawang? Sepakbola menjadi menarik karena ada gawang yang dituju. Setiap pemain punya tujuan yang sama: mencetak gol ke gawang lawan sebanyak-banyaknya.

Tuhan menciptakan kita di dunia juga dengan tujuan tertentu. Betapa tidak menariknya hidup kita ini kalau sekadar untuk "menggelinding" tanpa tujuan yang jelas. Dalam ayat mas kita, Tuhan Yesus meminta supaya kita sempurna sama seperti Bapa di surga. Kata sempurna, bukan berarti kudus tanpa cacat cela. Kalau demikian artinya, jelas kita tidak mungkin menjadi sesempurna Allah.

Dalam bahasa Yunaninya kata sempurna adalah teleios, dari kata telos artinya: tujuan, akhir, maksud. Seseorang disebut teleios kalau ia sepenuhnya bisa berfungsi sesuai dengan tujuan ia diciptakan di dunia ini. Jadi ucapan Tuhan Yesus tersebut bisa diartikan begini: "Hendaklah kamu hidup sesuai tujuan Allah menciptakan kamu".

Lalu apa tujuan Tuhan menciptakan manusia? Seperti ditulis dalam kisah penciptaan: menjadi "segambar dan serupa" dengan Allah (Kejadian 1:26). Ungkapan "gambar dan rupa" Allah, itu bukan sekadar menunjukkan status kita sebagai ciptaan "tertinggi", tetapi juga sebagai tugas panggilan untuk kita "mencerminkan" Allah dalam hidup di dunia ini; baik karya maupun kasih dan kebaikan-Nya -AYA

KITA HIDUP DI DUNIA BUKAN KEBETULAN
TETAPI MEMBAWA MISI ALLAH UNTUK DUNIA INI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org