Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/01/08

Kamis, 8 Januari 2009

Bacaan   : Lukas 6:27-36
Setahun : Kejadian 23-26
Nas       : Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan (Matius 5:7 TB)

MURAH HATI

Apa artinya "murah hati"? Suka memberi? Belum tentu. Seorang pebisnis suka memberi parsel kepada para pejabat bukan karena ia murah hati, melainkan untuk menyogok. Seseorang memberi uang pada pengamen jalanan bukan karena murah hati, melainkan untuk mengusirnya! Suka memberi tidak menjamin seseorang murah hati. Kemurahan hati adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Berusaha memahami pikiran dan perasaan orang lain, sehingga muncul rasa simpati yang mendorongnya bertindak demi kepentingan orang itu.

Dalam Lukas 6, Tuhan Yesus memberi perintah yang sangat sulit dilakukan. Para murid diminta berbuat baik kepada musuh; memberkati orang yang mengutukinya; membiarkan orang menampar pipinya dan mengambil miliknya. Jadi, bukan hanya tidak membalas, melainkan berbuat baik pada orang yang berbuat jahat pada kita! Semua ini bisa dilakukan hanya jika kita punya kemurahan hati seperti Bapa di sorga. Bapa menunjukkan kebaikan pada orang jahat (ayat 35). Mengirim hujan dan udara segar juga pada mereka yang tak tahu berterimakasih. Dia bertindak bukan karena kebaikan mereka, melainkan karena sadar mereka membutuhkan semua itu. Itulah kemurahan hati.

Sudahkah Anda bermurah hati pada orang yang menjengkelkan? Mudahkah Anda memaklumi dan mengampuni orang yang bersalah kepada Anda? Apakah Anda suka memberi perhatian dan bantuan kepada orang asing? Jika Anda menjawab "tidak", mintalah Roh Kudus memimpin. Sebab kemurahan hati adalah buah Roh (Galatia 5:22)-hasil dari kehidupan yang menaati pimpinan Roh Kudus -JTI

ORANG YANG MURAH HATI AKAN TETAP MEMBERI BANTUAN
SAAT MUSIBAH MENIMPA MUSUH BEBUYUTAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org