Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/07/05

Kamis, 5 Juli 2007

Bacaan   : Lukas 10:38-42
Setahun : Ayub 30-31; Kisah 13:26-52
Nas       : Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian terbaik yang tidak akan diambil dari dia (Lukas 10:42)

MEMOTONG RUMPUT

Walikota sebuah kota kecil di Kentucky memutuskan untuk berhenti memotong rumput di halaman rumahnya pada tahun 2005. Lalu, ia memasang sebuah papan di rumahnya yang bertuliskan: "Ada hal-hal yang lebih penting dalam hidup ini daripada rumput yang tinggi."

Walikota tersebut berkata bahwa ia mempunyai beberapa alasan untuk tidak memotong rumput yang sudah tinggi. Salah satunya ialah kematian istrinya karena kanker. Kehilangan itu membuatnya merenungkan kembali prioritas-prioritas dalam hidup. Kini ia senang menikmati suasana santai di sore hari dan mengamati bunga-bunga liar, juga tupai-tupai dan burung-burung yang sekarang datang ke pekarangannya. Seorang anggota dewan kota berkata, "Jika maunya begitu, biarlah. Saya bahkan mulai merasa bahwa ia mungkin benar. Ada hal-hal lain yang lebih penting daripada memotong rumput."

Walikota itu memberi kita wawasan tentang prioritas. Apa yang kita lakukan dengan waktu yang kita miliki menunjukkan apa yang kita anggap penting dalam hidup. Bacaan Alkitab hari ini menceritakan bagaimana perhatian Marta tersita karena "sibuk sekali melayani" (Lukas 10:40). Sebaliknya, Maria meluangkan waktu untuk "duduk dekat kaki Tuhan" dan mendengarkan ajaran-Nya (ayat 39). Mungkin Maria sadar bahwa ia tidak akan memiliki banyak kesempatan lagi untuk belajar dari Yesus.

Kadang-kadang tanggung jawab seperti mencuci piring, memotong rumput, atau bekerja lembur untuk sebuah proyek perlu ditunda dulu agar kita dapat menyediakan waktu bersama Tuhan, keluarga, atau sahabat. Hal-hal ini bisa jauh lebih penting -- AMC

MEMBANTU SESEORANG DI DALAM NAMA YESUS
ADALAH PEKERJAAN TERPENTING ANDA HARI INI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org