Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/06/01

Jumat, 1 Juni 2007

Bacaan   : Pengkhotbah 12:6-14
Setahun : 2Tawarikh 15-16; Yohanes 12:27-50
Nas       : Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang (Pengkhotbah 12:13)

APA TUJUANNYA?

Para ilmuwan pernah berpikir bahwa hewan bertulang belakang yang memiliki masa hidup terpendek adalah killifish yang berwarna biru kehijauan. Ikan kecil ini hidup di genangan air hujan musiman di Afrika tengah dan menjalani siklus hidupnya selama 12 minggu sebelum genangan itu lenyap.

Namun, para peneliti dari James Cook University, Australia kini mendapati bahwa goby kerdil [sejenis ikan air tawar berwarna-warni] memiliki masa hidup yang lebih singkat lagi. Ikan ini cepat berkembang biak dan mati muda. Ikan yang sangat kecil ini hidup di batu-batu karang yang membentang di lautan selama sekitar 56 hari. Siklus perkembangbiakannya yang cepat menghindarkannya dari kepunahan.

Apa tujuan dari suatu kehidupan yang muncul begitu cepat dan berakhir begitu singkat ini? Inilah pertanyaan yang pernah diajukan oleh salah satu orang terbijak yang pernah ada. Pada masa-masa terakhirnya, Salomo, raja ketiga Israel, menjauh dari Allah. Ia menyimpang secara rohani dan kehilangan arah serta tujuan. Ia memandang semua prestasinya dan menganggapnya tidak berharga. Sebelum ia ingat akan Allahnya (Pengkhotbah 12:13,14), ia lupa bahwa kita hidup tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga demi kehormatan Pribadi yang telah menciptakan kita untuk menyembah-Nya dan menikmati kebersamaan dengan-Nya untuk selamanya.

Arti penting kehidupan tidak dijumpai dalam lamanya masa hidup kita, tetapi dalam penilaian Allah yang kekal tentang bagaimana kita telah memanfaatkan masa hidup itu -- MRD II


Allah mengaruniai kita waktu
Untuk kita pakai sebaik-baiknya,
Untuk melakukan kehendak-Nya setiap waktu
Sesuai dengan rencana-Nya. -- Sper

HIDUP INI SINGKAT
HIDUPLAH BAGI ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org