Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/08/13

Sabtu, 13 Agustus 2005

Bacaan   : Kejadian 1:20-25
Setahun : Yeremia 27-29
Nas       : Hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala (Kejadian 1:20)

BERJALAN DENGAN WHITAKER

Saat anjing saya, Whitaker, dan saya berjalan-jalan pagi menyusuri hutan lebat di Semenanjung Atas Michigan, udara dipenuhi oleh berbagai suara. Berbagai jenis burung memecah keheningan pagi dengan nyanyian mereka.

Pagi itu kadang kala terdengar suara siulan yang teraturmungkin seekor burung pipit. Mungkin juga melodi yang berirama dari seekor burung robin atau kicauan seekor kutilang berjambul. Kadang-kadang terdengar satu nada panjang dari burung yang tak dikenal. Kemudian terdengarlah raungan riuh burung jay biru atau suara serak burung gagak. Setelah itu sekelompok kecil burung chickadee beterbangan dari pohon yang satu ke pohon yang lain, sambil berulang-ulang bersiul chick-a-dee-dee-dee.

Allah itu luar biasa, ya! kata saya kepada Whit, yang kelihatannya sibuk memikirkan tupai. Saya mengucap syukur kepada Allah atas hadiah pendengaran yang luar biasa dan keberagaman bunyi indah yang Dia gunakan untuk mengisi hutan belantara milik-Nya. Dia menciptakan beratus ragam burung, masing-masing dengan warna, kebiasaan, dan suaranya sendiri (Kejadian 1:20,21). Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu (ayat 21,22).

Ketika saya melanjutkan acara jalan-jalan saya bersama Whitaker, hati saya dipenuhi ucapan syukur kepada Allah atas banyaknya pemandangan, suara, warna, dan spesies yang memperkaya dunia kita. Saya memuji Dia atas kreativitas-Nya, tidak hanya dalam membentuk dunia kita, tetapi juga karena Dia membuatnya begitu indahdan baik DCE

DI ALAM INI KITA MENDENGAR SUARA ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org