Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/06/02

Kamis, 2 Juni 2005

Bacaan   : Yakobus 5:13-18
Setahun : Amsal 4-7
Nas       : Hendaklah kamu ... saling mendoakan (Yakobus 5:16)

DOA LIMA JARI

Doa adalah percakapan dengan Allah, bukan formula. Namun, kita mungkin kadang perlu memakai suatu "metode" untuk menyegarkan doa. Kita dapat berdoa dengan mengutip ayat kitab Mazmur atau dari ayat-ayat Kitab Suci lainnya (seperti Doa Bapa Kami), atau memakai metode 4P (Penyembahan, Pengakuan dosa, Pengucapan syukur, dan Permohonan). Baru-baru ini saya menemukan metode "Doa Lima Jari", sebagai panduan saat mendoakan orang lain.

o Ketika Anda melipat tangan, yang paling dekat dengan Anda adalah ibu jari. Jadi, mulailah dengan mendoakan orang-orang yang dekat dengan Anda -- orang-orang yang Anda kasihi (Filipi 1:3-5).

o Jari telunjuk biasanya untuk menunjuk. Maka, berdoalah bagi para pengajar -- guru Alkitab dan pengkhotbah, dan para pengajar anak-anak (1 Tesalonika 5:25).

o Jari selanjutnya adalah jari yang tertinggi. Jari ini mengingatkan Anda untuk berdoa bagi orang-orang yang memegang kekuasaan -- pemimpin negara dan pemimpin setempat, serta penyelia Anda di tempat kerja (1 Timotius 2:1,2).

o Jari keempat biasanya jari terlemah. Berdoalah bagi mereka yang sedang menghadapi masalah atau yang sedang menderita (Yakobus 5:13-16).

o Lalu sampailah kita pada jari kelingking. Jari ini mengingatkan Anda akan betapa kecilnya Anda dibandingkan dengan kebenaran Allah. Maka, mintalah agar Dia menyediakan kebutuhan Anda (Filipi 4:6,19).

Metode apa pun yang Anda pakai, bercakap-cakaplah dengan Bapa. Dia ingin mendengar apa yang ada di dalam hati Anda -- AMC

YANG PENTING BUKAN KATA-KATA YANG KITA SAMPAIKAN DALAM DOA
MELAINKAN KONDISI HATI KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org