Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/02/12

Sabtu, 12 Februari 2005

Bacaan   : Imamat 11:41-45
Setahun : Imamat 11-13
Nas       : Akulah Tuhan, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus (Imamat 11:44)

IMAMAT SEBAGAI PENGINGAT

Jika Anda mengikuti jadwal bacaan Alkitab setahun di Renungan Harian, maka akhir-akhir ini Anda telah sampai pada kitab Imamat. Mungkin Imamat merupakan salah satu kitab yang paling jarang dibaca dalam Alkitab, dan mungkin Anda bertanya-tanya apa tujuan dari penulisan kitab itu. Mengapa perlu ada semua hukum dan peraturan tentang binatang yang kudus dan yang najis? (ayat 11). Pesan apa yang sedang Allah berikan kepada bangsa Israel waktu itu -- dan kepada kita?

Ahli tafsir Alkitab Gordon Wenham berkata, "Apabila hukum membedakan binatang yang kudus dari yang najis, maka orang diingatkan bahwa Allah telah membedakan mereka dari semua bangsa lainnya di bumi untuk menjadi milik-Nya .... Tugas manusia yang paling utama adalah meniru Penciptanya."

Lima kali dalam kitab Imamat Allah berkata, "Haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus" (11:44,45, 19:2, 20:7,26). Dan 45 kali Dia berkata, "Akulah Tuhan" atau "Akulah Tuhan, Allahmu." Salah satu tema terpenting dalam kitab itu adalah panggilan Allah bagi umat-Nya untuk menjadi kudus. Yesus menggemakan tema ini ketika berkata, "Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna" (Matius 5:48).

Ketika Anda membaca Imamat 11, ingatlah bahwa Anda istimewa bagi Allah dan harus "memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib" (1 Petrus 2:9).

Kita membutuhkan kitab Imamat sebagai pengingat setiap hari -- Anne Cetas

PELAJARILAH ALKITAB AGAR MENJADI BIJAK;
PERCAYAILAH ALKITAB AGAR SELAMAT;
PRAKTIKKAN ISI ALKITAB AGAR MENJADI KUDUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org