Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/01/28

Jumat, 28 Januari 2005

Bacaan   : Amsal 6:6-11
Setahun : Keluaran 1-4
Nas       : Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah (1 Korintus 15:34)

SEMUT DAN GAJAH

Gajah laut menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk tidur. Majalah Science News melaporkan, "Gajah laut jantan berukuran 4,8 meter, diukur dari hidungnya yang menyerupai belalai sampai ke bagian sirip. Dan berat mereka sekitar 3 ton. Kadang-kadang, seekor gajah laut akan menggunakan sirip depannya -- yang sangat kecil bagi makhluk raksasa ini -- untuk menggaruk dirinya atau mengais pasir pelindung matahari pada tubuhnya." Selain itu binatang raksasa ini pada dasarnya tak bergerak.

Selanjutnya artikel itu menyatakan bahwa hal itu dikarenakan mereka tidak makan selama di darat pada musim berkembang biak, mereka tidur hampir sepanjang waktu. Selain menggaruk-garuk, bergulingan di lumpur, atau berguling-guling, binatang berat ini jarang bergerak.

Sebaliknya, semut kecil tampaknya tidak merasa lelah sewaktu mereka mulai melakukan pekerjaan secara tekun, yaitu menyimpan makanan untuk koloninya. Penulis kitab Amsal memuji kerajinan semut, mengutip keaktifan mereka sebagai contoh bagi orang yang mau hidup secara bijaksana.

Ada pelajaran rohani di sini. Orang-orang kristiani yang pola pelayanannya seperti semut, menyelesaikan segala sesuatu bagi Tuhan. Tetapi lainnya, seperti gajah laut, jarang bergerak. Mereka tampaknya hampir tidak hidup secara rohani, seolah-olah mereka menghemat energi untuk beberapa usaha yang sangat besar nantinya. Tetapi sekaranglah waktunya untuk sibuk bagi Kristus, meskipun talenta kita mungkin tampak tidak berarti.

Tirulah semut, bukan gajah laut -- Dave Egner

BANYAK ORANG KRISTIANI TIDAK MELAKUKAN APA-APA
PADAHAL TAK ADA ORANG KRISTIANI YANG TAK MEMPUNYAI PEKERJAAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org