Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/01/07

Jumat, 7 Januari 2005

Bacaan   : Roma 1:8-17
Setahun : Kejadian 20-22
Nas       : Aku berutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar (Roma 1:14)

SAYA BERUTANG

Seorang pembeli salah memperkirakan total harga belanjaannya. Ketika kasir menjumlah harga belanjaannya, uang wanita itu kurang 4 dolar. Kemudian terjadilah sesuatu yang tidak lazim. Seorang pria yang sedang mengantre pembayaran di belakangnya, melihat wanita itu mencaricari uang di dompet dan berkata kepada kasir bahwa ia hendak menambahkan kekurangan itu dalam tagihannya. Ia secara halus menolak untuk memberitahukan namanya kepada wanita itu.

Beberapa hari kemudian, surat kabar lokal memberitakan bahwa sebuah organisasi sosial telah menerima cek 4 dolar dengan pesan: "Cek ini dikeluarkan demi pria yang menolong saya keluar dari posisi sulit. Saya mendapatkan gagasan untuk memberikannya kepada Anda sebagai ucapan terima kasih kepadanya."

Kejadian ini menggambarkan sebuah prinsip rohani yang sangat penting. Kita seharusnya merasa wajib meneruskan kebaikan yang kita terima kepada orang lain. Begitulah Rasul Paulus menanggapi belas kasih Allah. Tentu saja, ia tidak pernah dapat membayar kembali keselamatan dari Tuhan, tetapi hal itu tidak membuatnya berhenti menunjukkan rasa terima kasihnya secara terbuka. Karena apa yang telah diterimanya, ia menunjukkan kemurahan hati terbesar -- menceritakan Injil kepada orang lain.

Jangan berpikir bahwa karena kita tidak bisa membalas Allah yang telah menyelamatkan kita, kita tidak berutang apa-apa kepada-Nya. Kita berutang segalanya kepada-Nya. Paling tidak kita dapat menunjukkan terima kasih kita dengan mewartakan Dia kepada orang lain -- Mart De Haan

YESUS MEMBERIKAN SEMUA MILIK-NYA UNTUK KITA
APAKAH KITA MEMBERIKAN SEMUA MILIK KITA KEPADA-NYA?

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org