Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/06/29

Selasa, 29 Juni 2004

Bacaan   : 2 Tawarikh 36:11-17
Setahun : Ayub 14-16; Kisah 9:22-43
Nas       : Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan (Amsal 29:1)

KISAH YANG PANJANG

Di bulan Agustus 1989, kebakaran hebat berkobar di bawah jalan layang antarnegara bagian sektor 78 di New Jersey. Panas yang hebat membuat sebagian jalan bebas hambatan tersebut melengkung sehingga jalan arteri East Coast harus ditutup. Gubernur menyatakan bahwa ini adalah musibah transportasi terburuk selama beberapa tahun itu.

Penyelidikan mengungkapkan suatu masalah yang sudah lama ada. Ternyata api berkobar dari pembuangan sampah yang menjadi tempat penumpukan puing-puing bangunan selama bertahun-tahun. Pemilik tempat pembuangan sampah itu dituduh telah melakukan konspirasi bernilai jutaan dolar dengan mengizinkan tempat itu menjadi tempat penampungan ilegal puing-puing bangunan. Namun, permohonan banding ke pengadilan federal dan negara bagian telah menyulitkan New Jersey membersihkan daerah itu. Sehari setelah kebakaran, pengadilan negara bagian akhirnya memerintahkan petugas tempat pembuangan sampah itu menghentikan pembuangan sampah dan membersihkan daerah tersebut.

Kebakaran itu menggambarkan kisah dasar kehidupan kita. Kebanyakan permasalahan kita tidak muncul begitu saja, tetapi merupakan hasil dari rangkaian keputusan yang keliru. Kitab 2 Tawarikh 36 menjelaskannya dan mengingatkan kita bahwa Allah tidak mengizinkan anak-anak-Nya terus berdosa. Walaupun Dia panjang sabar, tetapi kesabaran-Nya ada batasnya. Jika kita tidak memperbaiki kesalahan, maka Dia pasti akan mendisiplinkan diri kita.

Marilah kita bersihkan sampah-sampah kehidupan kita hari ini -- Mart De Haan

DOSA YANG MEMBAWA MAUT TIDAK MENGHAMPIRI KITA DENGAN TIBA-TIBA
TETAPI SECARA PERLAHAN-LAHAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org