Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/05/18

Selasa, 18 Mei 2004

Bacaan   : Matius 13:18-23
Setahun : 1 Tawarikh 4-6; Yohanes 6:1-21
Nas       : Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad (Matius 13:21)

BUAYA YANG TAK DIHARAPKAN

Suatu kali, aktris sekaligus komedian Gracie Allen dikirimi temannya seekor buaya hidup yang masih kecil sebagai lelucon. Karena tak tahu apa yang harus diperbuatnya dengan makhluk itu, Gracie menaruhnya dalam bak mandi, lalu pergi untuk memenuhi suatu janji. Ketika pulang, ia mendapati pesan pada secarik kertas dari pembantunya. "Bu Allen, maaf, saya memutuskan keluar. Saya tidak mau bekerja di rumah yang ada buayanya. Mestinya saya mengatakan hal ini kepada Anda saat melamar, tetapi saya sungguh tidak menduga akan ada buaya di sini."

Sebagian orang yang mengatakan ingin melayani Kristus, dapat segera meninggalkan pelayanan itu saat timbul masalah. Dalam perumpamaan Yesus tentang tanah, Dia menggambarkan beragam tanggapan orang terhadap Injil. Misalnya, seseorang tampaknya menerima kebenaran Allah, tetapi ia segera berpaling dari imannya saat muncul kesulitan (Matius 13:20,21). Kesulitan menguji kesungguhan iman dan menyingkapkan kelemahan komitmen seseorang kepada Kristus.

Namun, mungkin seseorang berkata, "Bukankah Tuhan seharusnya memberi tahu kita apa yang akan kita hadapi apabila mengikuti Dia?" Dia sudah memberi tahu. Dia menyerukan suatu undangan kepada kita, "Percayalah kepada-Ku." Jika kita membiarkan kesulitan dan kekecewaan mengguncang iman kita, berarti kita menghancurkan roh keyakinan yang membawa kita kepada Kristus.

Bapa, ketika hidup ini membawa kami pada hal-hal yang tak diharapkan dan kami ingin menyerah, tolonglah kami untuk setia kepada-Mu -- Mart De Haan

MASA-MASA YANG SULIT
DAPAT MENGAJAR KITA UNTUK PERCAYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org