Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/05/05

Rabu, 5 Mei 2004

Bacaan   : 2 Tawarikh 30:21-27
Setahun : 1 Raja-raja 19-20; Lukas 23:1-25
Nas       : Suara mereka didengar Tuhan dan doa mereka sampai ke tempat kediaman-Nya yang kudus di surga (2 Tawarikh 30:27)

MUKJIZAT TERUS BERLANGSUNG

Pernahkah Anda berpikir bahwa persekutuan doa merupakan sebuah mukjizat? Pemikiran tersebut muncul dalam pikiran saya pada suatu malam di gereja setelah kami membentuk kelompok-kelompok doa kecil. Ketika satu orang dalam setiap kelompok berdoa secara serentak, saya mendengar beberapa orang sedang berbicara kepada Allah pada saat yang sama. Semua itu terdengar seperti kata-kata yang diucapkan secara tidak teratur. Tetapi itulah mukjizatnya. Allah mendengarkan setiap doa, juga doa jutaan orang lainnya di seluruh dunia yang dipanjatkan kepada-Nya dalam berbagai bahasa.

Mungkin kita merasa frustrasi bila ada dua orang anak berbicara kepada kita secara bersamaan. Namun, sungguh suatu mukjizat bahwa Allah dapat mendengar sekian banyak anak-Nya yang berdoa secara bersamaan.

Bayangkanlah cerita tentang perayaan Paskah yang dilaksanakan Raja Hizkia. Ia mengundang orang-orang Israel untuk bergabung bersamanya di Yerusalem dalam pujian dan doa (2 Tawarikh 30:1). Orang banyak berbondong-bondong menghadiri perayaan yang kemudian menjadi kebaktian selama dua minggu itu. Sejumlah besar orang bersukacita dan memuji Allah secara bersamaan (ayat 25). Ketika para imam Lewi berdoa, "suara mereka didengar Tuhan dan doa mereka sampai ke ... surga" (ayat 27).

Mukjizat masih terus berlangsung. Saat ini, di seluruh dunia, jutaan orang sedang memanjatkan doa kepada Allah. Marilah kita bersukacita karena kita tahu bahwa Dia mendengarkan setiap doa -- Dave Branon

ANDA TAKKAN PERNAH MENDENGAR NADA SIBUK
PADA JALUR DOA KE SURGA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org