Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/03/13

Sabtu, 13 Maret 2004

Bacaan   : Kisah 5:31-42
Setahun : Ulangan 20-22; Markus 13:21-37
Nas       : Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai (Yohanes 4:35)

KABAR SEGALA MUSIM

Saya bukanlah seorang ahli dalam hal menanam bunga. Tetapi saya telah belajar memahami perbedaan antara bunga semusim dan bunga segala musim. Setiap musim semi, saya biasanya membeli bernampan-nampan tanaman semusim. Tanaman itu langsung berakar saat ditanam di tanah. Hidup mereka yang singkat selalu berakhir oleh embun beku di musim gugur, dan tanahnya menjadi gundul sampai masa tanam di musim semi tahun berikutnya. Saya lebih suka menanam bunga-bunga segala musim. Mereka terus hidup dari tahun ke tahun, dan secara teratur bersemi, berbunga, dan bereproduksi lagi.

Penulis Eugene Harrison menggambarkan bahwa usaha penginjilan orang-orang percaya dalam Perjanjian Baru mempunyai sifat "segala musim". Mereka tidak mencurahkan seluruh tenaga hanya untuk usaha penginjilan sekali setahun. Sebaliknya, menurut Harrison, membagikan kabar baik tentang Kristus merupakan "perhatian terbesar setiap orang percaya, setiap hari sepanjang tahun, di segala tempat". Dalam Kisah Para Rasul 5:42 dan 8:4, jangkauan kesaksian mereka jelas: Mereka bersaksi tentang Kristus dan Injil di Bait Allah, rumah mereka, dan pasar dengan menggunakan metode yang dikaruniakan Roh Kudus untuk berkhotbah, mengajar, dan menyampaikan kesaksian pribadi.

Yesus mengajarkan bahwa musim untuk tuaian rohani selalu hari ini (Yohanes 4:35). Dan Rasul Paulus mengatakan bahwa "hari ini adalah hari penyelamatan" (2 Korintus 6:2).

Yakinlah, kita tidak pernah menuai pada musim yang salah, karena ladang-ladang menguning hari ini -- Joanie Yoder

BERSAKSI UNTUK KRISTUS TIDAK PERNAH SALAH MUSIM

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org