Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/01/13

Selasa, 13 Januari 2004

Bacaan   : Filipi 3:7-14
Setahun : Kejadian 31-32; Matius 9:18-38
Nas       : Aku melupakan apa yang telah di belakangku ... dan berlari-lari kepada tujuan (Filipi 3:13,14)

MEMANDANG KE DEPAN

Kata Januari berasal dari nama Janus, dewa segala permulaan yang disembah oleh rakyat Romawi. Dewa ini digambarkan seperti manusia berwajah dua, dengan satu wajahnya menghadap ke belakang dan yang lainnya menghadap ke depan.

Sebagian orang mengalami kesulitan dalam mengarahkan pandangan penuh pengharapan ke depan, karena mereka terus-menerus melihat ke belakang dan meratapi kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat di masa lalu. Pandangan mereka tentang masa depan menjadi suram, dan semangat mereka pun memudar. Padahal, sia-sialah bagi kita menyesali hal yang sudah berlalu. Sejarah sepertinya akan terulang dengan sendirinya jika mereka terus-menerus merenungi berbagai kegagalan dari tahun yang lewat, atau senantiasa mengeluhkan berbagai ketidakadilan yang mereka derita selama 12 bulan yang sudah berlalu. Tidak ada untungnya terus-menerus mengeluh tentang masa lalu.

Pada awal tahun yang baru ini, awalilah dengan mengakui dosa-dosa Anda kepada Tuhan dan terimalah pengampunan penuh rahmat yang ditawarkan-Nya (1Yohanes 1:9,10). Perbaikilah apa yang perlu dibenahi dan kemudian "lupakanlah apa yang telah di belakang Anda". Melangkahlah maju dengan penuh keyakinan, dan percayalah kepada Bapa surgawi kita (Filipi 3:13,14). Ini adalah rahasia hidup Paulus yang terbukti berhasil.

Marilah kita berhenti menoleh ke belakang dan meratapi kegagalan-kegagalan di masa lalu. Sebaliknya, arahkan pandangan ke depan dan bergeraklah maju dengan penuh pengharapan dan sukacita -- Richard De Haan

DARIPADA HIDUP DALAM BAYANGAN HARI KEMARIN
BERJALANLAH DALAM TERANG HARI INI DAN PENGHARAPAN AKAN ESOK HARI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org