Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/11/24

Senin, 24 November 2003

Bacaan   : 1 Raja-Raja 12:1-17
Setahun : 1 Korintus 5-8
Nas       : Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati daripada membagi rampasan dengan orang congkak (Amsal 16:19)

TEKANAN ORANG SEKITAR

Keinginan untuk memperoleh persetujuan dari orang lain membuat kita melakukan hal-hal aneh. Kita mengenakan pakaian yang modis entah kita suka atau tidak, mendatangi berbagai undangan yang sebenarnya ingin kita tolak, dan bekerja jauh lebih keras daripada yang kita inginkan untuk mencapai suatu tingkat keberhasilan finansial yang tak kita butuhkan. Namun yang paling disesalkan, kita kerap memilih bergabung dengan suatu kelompok yang mendorong kita melakukan kesalahan.

Dalam 1 Raja-Raja 12, kita membaca kisah Raja Rehabeam, yang juga menyerah terhadap tekanan rakyatnya. Ia menolak nasihat baik dari orang-orang tua bijak, yang telah mengenal Salomo ayahnya, dan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya ketika menjadi raja. Sebaliknya, Rehabeam justru mendengarkan nasihat orang sebayanya yang mendampingi dia. Mereka agaknya terdorong oleh kesombongan dan keinginan untuk mendapatkan kedudukan. Selain itu, tampaknya Rehabeam goyah karena pengaruh mereka. Namun, betapa besar harga yang harus ia bayar untuk kesalahannya!

Kita semua dipengaruhi oleh tekanan orang-orang sekitar. Tekanan itu mengimpit dari segala arah. Namun, kita bebas memilih jalan yang akan kita tempuh. Jika kita goyah karena orang-orang sombong, yang mencintai uang, yang hidup untuk kesenangan, atau yang menginginkan kedudukan, maka tekanan mereka akan membuat kita hancur. Namun, jika kita memerhatikan nasihat orang-orang rendah hati, baik, dan saleh, maka kita akan mengikuti jalan yang menyenangkan hati Allah -- Herb Vander Lugt

MEREKA YANG MENGIKUTI SUATU KELOMPOK
AKAN SEGERA MENJADI BAGIAN DARI KELOMPOK ITU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org