Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/11/18

Selasa, 18 November 2003

Bacaan   : Kisah 28:11-16
Setahun : Kisah 27-28
Nas       : Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya (Kisah 28:15)

AYO NAIK LEBIH TINGGI!

Penulis Ragnar Arlander menceritakan pengalamannya saat mendaki Gunung Rainier bersama beberapa kawannya. Ketika sampai di sebuah dataran tinggi, rombongan itu memutuskan untuk berhenti mendaki.

Hanya Arlander yang terus mendaki untuk mencari seseorang yang telah berjalan mendahului. Akhirnya ia menemukan orang itu sedang beristirahat, memandangi gletser yang indah. Pria itu sudah bersiap untuk kembali. Namun ketika dilihatnya Arlander mendekat, ia melompat bangun dan berseru, "Karena engkau sudah di sini, ayo kita naik lebih tinggi lagi!"

Pengalaman itu membuat saya berpikir tentang berbagai peristiwa yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 28. Dalam perjalanannya menuju Roma, Paulus bertemu dengan beberapa orang percaya, dan "ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya" (ayat 15).

Tak ada pujian yang lebih baik bagi kita selain ucapan, "Berbicara dengan Anda telah mendorong saya untuk melanjutkan perjalanan iman saya." Dunia ini dipenuhi jiwa-jiwa bermasalah dan putus asa yang sedang bergumul di sepanjang kehidupan kristiani. Perjuangan yang melelahkan membuat mereka hampir menyerah. Ketika mereka melihat Anda, pengaruh apa yang dapat Anda berikan kepada mereka? Apakah Anda mengilhami mereka untuk melakukan pelayanan yang lebih mulia? Ataukah keteladanan Anda malah cenderung melemahkan mereka?

Mari kita mempengaruhi orang lain sedemikian rupa sehingga mereka memperoleh semangat dan berkata, "Saya ingin naik lebih tinggi lagi!" -- Richard De Haan

SEMANGAT MANUSIA MEMBUMBUNG TINGGI PENUH HARAPAN
SAAT DIANGKAT DENGAN KATA-KATA YANG MEMBESARKAN HATI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org