Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/11/01

Sabtu, 1 November 2003

Bacaan   : Yohanes 1:1-14
Setahun : Lukas 22-24
Nas       : [Yohanes] datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh Dia semua orang menjadi percaya (Yohanes 1:7)

MEMBIARKAN LAMPU MENYALA

Suatu kali sebuah grup motel memasang iklan serial di radio yang diakhiri dengan kata-kata yang menenteramkan, "Kami akan membiarkan lampu tetap menyala bagi Anda." Ibu pun biasa mengatakan hal yang sama kepada saya.

Terkadang saya pulang larut malam dari kerja pabrik atau dari kampus. Apa pun alasannya atau pada jam berapa pun, saya selalu mendapati lampu beranda tetap menyala. Cahaya hangatnya seakan berkata, "Inilah tempatmu. Di sini ada seseorang yang mengasihimu. Kau sudah di rumah."

Yesus mengatakan bahwa kita, yang mengenal Dia sebagai Juruselamat dan Tuhan, adalah terang dalam dunia yang digelapkan dosa (Matius 5:14-16). Kita adalah cerminan Kristus Sang "Terang yang sesungguhnya" (Yohanes 1:9).

Seperti Yohanes Pembaptis yang bersaksi tentang Terang itu dan memimpin orang-orang kepada Yesus (ayat 7), kita pun dapat seperti dia. Jalan ketaatan kita yang setia kepada-Nya adalah mercusuar kasih dan kebenaran Allah. Hidup dan ucapan kita menjadi cahaya hangat yang menembus dunia yang dingin dan gelap ini. Kita bagaikan lampu beranda di malam hari yang menarik orang-orang yang belum percaya kepada Yesus, meneguhkan mereka bahwa ada Pribadi yang mengasihi mereka dan menanti untuk menyambut kedatangan mereka di rumah.

Mungkin salah satu anggota keluarga Anda masih ada dalam kegelapan. Mungkin Anda prihatin terhadap kawan atau rekan kerja Anda. Jangan berhenti mendoakan mereka. Teruslah berusaha menarik perhatian mereka kepada Tuhan. Pastikan lampu tetap menyala bagi mereka -- Dave Egner

ANDA DAPAT MENARIK ORANG KEPADA KRISTUS
APABILA HIDUP ANDA MEMANCARKAN TERANG-NYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org