Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/10/31

Jumat, 31 Oktober 2003

Bacaan   : Roma 6:11-14
Setahun : Lukas 18-21
Nas       : Hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya (Roma 6:12)

BERJALAN-JALAN DI HUTAN

Seorang teman menulis kepada saya tentang "hutan lindung" dalam kehidupannya, yaitu dosa tersembunyi yang ia pelihara.

"Hutan lindung" ini menyerupai hutan belantara luas di Idaho, negara bagian tempat saya tinggal. Mungkin kedengarannya menyenangkan berjalan-jalan sendirian di tengah daerah yang masih liar ini, namun itu berbahaya.

Demikian pula ada harga yang harus dibayar untuk setiap dosa yang kita lakukan. Kita mengorbankan kedekatan kita dengan Allah, kehilangan berkat-Nya (Mazmur 24:1-5), dan kita pun kehilangan pengaruh terhadap orang lain, yaitu pengaruh yang muncul dari kesucian tubuh dan pikiran (1 Timotius 4:12).

Daerah liar di dalam diri kita mungkin tak akan pernah benar-benar dapat dikendalikan, namun kita dapat memasang pembatas yang menahan kita untuk masuk ke dalamnya. Salah satu pembatas itu adalah dengan mengingat bahwa kita sudah mati terhadap kuasa dosa (Roma 6:1-14). Kita tidak perlu menyerah kepadanya.

Pembatas kedua adalah melawan godaan saat dosa itu terlebih dahulu menggoda kita. Godaan pertama mungkin tidak kuat, namun jika kita meladeninya, akhirnya ia akan memperoleh kekuatan dan mengalahkan kita.

Pembatas ketiga adalah tanggung jawab moral. Temukan seseorang yang bersedia bertanya kepada Anda setiap minggu, "Apakah Anda sedang menjelajahi hutan liar? Apakah Anda pergi ke tempat yang tidak seharusnya Anda datangi?"

Ketidaksucian menghancurkan, namun jika kita mencari kekudusan dan meminta pertolongan Allah, Dia akan memberi kita kemenangan. Teruslah maju! -- David Roper

BERHATI-HATILAH -- SEMAKIN ANDA MEMERHATIKAN GODAAN
IA AKAN TERLIHAT SEMAKIN MENARIK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org