Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/10/30

Kamis, 30 Oktober 2003

Bacaan   : 1Petrus 1:1-9
Setahun : Lukas 14-17
Nas       : Sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya ... kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan (1Petrus 1:8)

ALASAN BERSUKACITA

Kitab Perjanjian Baru memberi kita banyak alasan untuk bersukacita. Misalnya, Yesus berkata, "Bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di surga" (Lukas 10:20). Rasul Petrus berbicara tentang berbagai alasan bagi orang percaya untuk dapat "bergembira karena sukacita ... yang tidak terkatakan" (1 Petrus 1:8). Kita tidak diminta untuk berpura-pura tidak ada masalah, tetapi untuk bersukacita bahkan di tengah-tengah masalah.

Kata sukacita mengingatkan saya pada teman saya Carol. Ia memilih untuk bersukacita di sepanjang pergumulannya yang panjang melawan kanker. Kehidupan kristianinya dimulai saat berlangsungnya operasi, saat ia berdoa dan mempercayakan keselamatannya kepada Tuhan. Selama masa pemulihan ia selalu berjalan di koridor rumah sakit sambil berkata kepada setiap orang, "Hari ini indah, ya!"

Karena sebelah matanya telah diangkat, Carol mempunyai banyak penutup mata yang coraknya disesuaikan dengan pakaiannya. Hal yang ia sukai setiap hari adalah memilih penutup mata yang menarik. Namun, yang paling disukainya adalah mengungkapkan kesaksian. Ketika harus terbaring di tempat tidur, ia menggantung papan besar di kaki tempat tidurnya yang bertuliskan, "BERSUKACITALAH!" Pada kunjungan terakhir saya sebelum ia meninggal, ia menunjuk papan itu dan berbisik, "Bersukacitalah!"

Alasan Carol bersukacita adalah rasa syukurnya yang dalam kepada Yesus yang mengasihi dan menyelamatkan dia. Apa pun yang sedang Anda alami hari ini, biarlah alasan sukacita Carol menjadi alasan Anda juga -- Joanie Yoder

JIKA ANDA MENGENAL YESUS
ANDA SELALU MEMILIKI ALASAN UNTUK BERSUKACITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org