Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/10/23

Kamis, 23 Oktober 2003

Bacaan   : Yohanes 11:1-44
Setahun : Markus 7-10
Nas       : Setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini? (Yohanes 11:26)

HIDUP SETELAH KEMATIAN

Bill, suami saya yang terkasih, meninggal karena kanker dalam usia 48 tahun. Pada suatu pagi yang masih diliputi kedukaan, saya membaca Yohanes 11, yang menceritakan bahwa Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian. Saya diteguhkan oleh dua kebenaran dalam perkataan Yesus kepada para murid-Nya dalam perjalanan ke kubur Lazarus.

Kebenaran pertama dinyatakan saat Yesus mengatakan Lazarus tertidur dan Dia akan membangunkannya (ayat 11-14). Murid-murid-Nya lalu berkata, "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh." Yesus menjawab, "Lazarus sudah mati." Dengan mengatakan Dia akan membangunkan Lazarus, saya yakin, Dia bermaksud mengajar mereka dengan lembut agar tidak takut terhadap kematian, dan menganggap kematian itu seperti tidur. Karena kuasa-Nya, membangkitkan seseorang dari kubur itu sama seperti membangunkan seseorang dari tidur.

Saya melihat kebenaran yang kedua dalam pernyataan Yesus kepada Marta, "Barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya" (ayat 25,26). Tentu saja orang-orang percaya tidak terhindar dari kematian fisik. Namun, Yesus berjanji mereka akan hidup selamanya. Sebagai 'kebangkitan dan hidup', kelak Dia akan "membangunkan" tubuh mereka. Kuasa-Nya untuk melakukan hal itu ditunjukkan saat Dia membangkitkan Lazarus (ayat 43,44).

Saat seseorang yang kita kasihi pergi untuk tinggal bersama Yesus, janji-janji ini memberikan penghiburan dan jaminan bagi kita -- Joanie Yoder

KEMATIAN MEMISAHKAN KITA UNTUK SEMENTARA
KRISTUS AKAN MEMPERSATUKAN KEMBALI SELAMANYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org