Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/10/02

Kamis, 2 Oktober 2003

Bacaan   : Mazmur 119:9-16
Setahun : Mikha 1-4
Nas       : Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta (Mazmur 119:14)

PETI HARTA ALLAH

Kebanyakan dari kita tentu tidak akan membiarkan begitu saja selembar uang yang tergeletak di tanah. Dengan senang hati kita akan memungut dan memasukkannya ke dalam saku. Padahal kita kerap mengabaikan Alkitab, peti harta yang berlimpah dengan janji Allah yang berharga. Daud, penulis Mazmur 119, mencatat berkat-berkat yang dialaminya ketika mempelajari firman Allah, lalu menyimpan semua itu di dalam hatinya. Maka tidak mengherankan jika pendeta asal Inggris, Charles H. Spurgeon, menyebut kitab itu sebagai "buku saku Daud".

Daud tidak hanya bersukacita di dalam firman Allah, tetapi juga memakai firman itu sebagai pertahanan diri melawan dosa. Ia berkata kepada Allah, "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau" (ayat 11). Namun, Daud tidak hanya mengingat janji-Nya. Ia juga memenuhi hatinya dengan kebenaran janji Allah dengan cara: merenungkan titah-titah-Nya, mengamat-amati jalan-Nya, dan bergemar dalam ketetapan-ketetapan Tuhan (ayat 15,16). Oleh sebab itu, Daud mampu berkata, "Firman-Mu tidak akan kulupakan" (ayat 16), karena kita tidak mudah melupakan sesuatu yang kita simpan di dalam hati.

Saat membaca Renungan Harian, luangkanlah waktu untuk membaca ayat-ayat Alkitabnya. Alkitab, peti harta Allah, adalah dasar dari seluruh artikel dalam buku renungan ini. Pakailah artikel-artikel itu untuk membantu Anda mendapatkan batu permata yang berharga dalam firman Allah. Seperti halnya Daud, simpanlah firman itu di dalam hati, sehingga Anda akan mengingatnya dan bersukacita -- Joanie Yoder

KEKAYAAN AKAN KEBENARAN ALLAH
DAPAT DITEMUKAN DI DALAM FIRMAN-NYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org