Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/09/29

Senin, 29 September 2003

Bacaan   : Matius 6: 5-15
Setahun : Amos 4-6
Nas       : Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya (Matius 6:8)

REKAN SEKERJA ALLAH

Seorang pria telah mengubah sebidang tanah yang ditumbuhi semak belukar menjadi taman yang indah. Lalu ia memperlihatkan hasil karyanya kepada seorang kawannya. Dengan menunjuk petak bunga itu ia berkata, "Lihatlah apa yang telah saya kerjakan di sini." Namun, kawannya itu membetulkan perkataannya, "Maksudmu, 'Lihatlah yang telah Allah dan saya kerjakan di sini.'" Tukang kebun itu menjawab, "Saya rasa kau benar. Tapi seharusnya kaulihat keadaan tanah ini ketika Allah mengurusnya seorang diri."

Kita mungkin tersenyum dalam menanggapi jawaban si tukang kebun itu, padahal sebenarnya jawaban ini mengungkapkan kebenaran rohani yang indah, yaitu bahwa kita adalah rekan sekerja Allah. Ini berlaku di setiap bidang kehidupan kita, termasuk doa. Ini menjawab pertanyaan yang serta merta muncul ketika merenungkan perkataan Yesus dalam Matius 6. Yesus berfirman, kita tak perlu berdoa dengan bertele-tele seperti orang yang tidak mengenal Allah, karena Bapa di surga mengetahui kebutuhan kita sebelum kita memintanya (Matius 6:7,8).

Yang menjadi pertanyaan, mengapa kita berdoa? Jawabannya sangatlah sederhana dan menghibur. Dengan kemurahan-Nya, Allah memberi kita hak istimewa untuk menjadi rekan sekerja-Nya di segala bidang kehidupan, baik jasmani maupun rohani. Kita bekerja sama dengan Allah melalui doa untuk mengalahkan kuasa jahat dan untuk memenuhi tujuan-Nya yang penuh kasih atas dunia ini. Sungguh merupakan suatu kehormatan dapat menjadi teman sekerja Allah! Hal itu sungguh menjadi dorongan bagi kita untuk berdoa! -- Herb Vander Lugt

PEKERJAAN ALLAH DIKERJAKAN OLEH ORANG-ORANG YANG BERDOA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org