Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/09/24

Rabu, 24 September 2003

Bacaan   : 2Korintus 1:1-4; Filipi 2:1-4
Setahun : Hosea 5-7
Nas       : Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! (Roma 12:15)

LINGKARAN BELAS KASIH

Sepeninggal putri kami yang berusia 17 tahun dalam kecelakaan mobil pada bulan Juni 2002, setiap anggota keluarga kami memiliki caranya sendiri untuk mengatasi rasa kehilangan. Dukungan paling berarti bagi istri saya adalah kunjungan dari para ibu yang juga telah kehilangan anak mereka dalam kecelakaan.

Sue mendapat kekuatan melalui kisah-kisah mereka. Ia ingin agar mereka menceritakan kasih setia Allah dalam hidup mereka, di samping duka yang mendalam karena kehilangan anak yang amat dikasihi.

Sue segera menjadi bagian dari suatu lingkaran belas kasih, kelompok kecil para ibu yang menangis, berdoa, dan mencari pertolongan Allah bersama-sama. Kelompok ibu-ibu yang berduka ini menjalin suatu ikatan empati dan harapan yang memberikan peneguhan bagi Sue dalam mengatasi kesedihannya sehari-hari.

Setiap orang punya caranya sendiri dalam berduka. Namun, kita tetap perlu berbagi isi hati, beban, pertanyaan, dan kesedihan dengan orang lain. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk memiliki seseorang yang dapat kita ajak bicara tentang penderitaan dan kesedihan kita.

Dalam hubungan kita dengan Kristus, kita mendapatkan dukungan, penghiburan, kasih, persekutuan, kasih mesra, dan belas kasihan (Filipi 2:1). Allah menghibur kita sehingga kita dapat menghibur orang lain (2 Korintus 1:4). Oleh karena itu, marilah kita bersukacita dengan orang yang bersukacita, dan menangis dengan orang yang menangis (Roma 12:15). Dengan demikian, orang lain juga akan mendapatkan lingkaran belas kasih -- Dave Branon

KITA PERLU BELAJAR MENANGIS
SEBELUM KITA DAPAT MENGHAPUS AIR MATA ORANG LAIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org