Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/09/09

Selasa, 9 September 2003

Bacaan   : 1Petrus 5:5-11
Setahun : Yehezkiel 19-21
Nas       : Rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati" (1Petrus 5:5)

HIDUP DENGAN ANUGERAH

Kevin Rogers, seorang pendeta gereja di Kanada, telah mengumpamakan anugerah Allah sebagai sekretaris khayalan yang memaksanya untuk memperlakukan orang lain seperti yang Allah lakukan. Rogers menulis, "Grace (dalam bahasa Indonesia: Anugerah) adalah sekretaris saya, tetapi ia membuat saya tidak dapat memenuhi jadwal harian saya sendiri. Ia membiarkan orang asing masuk ruang kerja saya untuk mengusik pekerjaan saya. Entah bagaimana, ia membiarkan semua panggilan telepon tersambung ke saya, padahal saya lebih suka menerimanya pada waktu yang lebih tepat. Tidakkah ia tahu bahwa saya punya jadwal acara? Terkadang saya berharap sekretaris saya itu tidak berada di sini. Akan tetapi, ia punya cara yang menakjubkan dalam menutupi kesalahan saya dan mengubah kantor saya menjadi tempat yang kudus. Ia menemukan kebaikan dalam segala sesuatu, bahkan dalam kegagalan."

Oleh anugerah Allah, kasih dan kebaikan hati-Nya yang tak terbatas, kita telah diampuni di dalam Kristus. Allah berfirman, daripada menjalin relasi dengan sikap meninggikan diri, lebih baik kita mengutamakan orang lain daripada diri kita sendiri. Kita harus mengenakan pakaian kerendahan hati karena Dia "menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati" (1 Petrus 5:5).

Ketika "Allah sumber segala kasih karunia" (ayat 10) mengontrol hidup kita, Dia mampu mengubah gangguan jadi kesempatan, kesalahan jadi keberhasilan, kesombongan jadi kerendahan hati, dan kesengsaraan menjadi kekuatan. Itulah kuasa Allah yang menakjubkan. Itulah bukti anugerah-Nya! -- David McCasland

SAAT MENGENAL ANUGERAH ALLAH
ANDA PASTI INGIN MENUNJUKKANNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org