Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/06/27

Jumat, 27 Juni 2003

Bacaan   : 2Korintus 5:1-11
Setahun : Mazmur 100-102
Nas       : Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus (2Korintus 5:10)

BERDIRI DI HADAPAN ALLAH

Selama mempersiapkan diri untuk menjadi juri, saya menyaksikan se-buah video yang menyatakan: "Di seluruh negara bagian Amerika Serikat, dewan juri dibentuk untuk memutuskan perkara orang lain. Suatu kali kelak orang lain pun mungkin akan berkumpul dan menjadi juri atas perkara kita."

Memang belum tentu suatu saat orang-orang yang sebaya dengan saya akan menjadi juri untuk memutuskan perkara saya. Namun, yang pasti adalah suatu saat nanti kita akan berdiri di hadapan Allah Yang Mahakuasa. Di sana segala pekerjaan kita akan dinilai dan upahnya ditentukan oleh Tuhan.

Kita semua akan diselidiki, baik dari sisi moral maupun kerohanian. Tuhan akan memeriksa setiap hal yang tercatat dalam buku kehidupan kita. Tidak hanya mengenai apa yang kita perbuat di dunia ini, tetapi juga alasan mengapa kita melakukan ini dan itu.

Sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus, kita mempunyai jaminan bahwa pada saat kita mati, kita akan "menetap pada Tuhan" (2Korintus 5:8). Dengan pemikiran seperti itu Paulus menulis, "Kami berusaha ... supaya kami berkenan kepada-Nya. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya ... baik ataupun jahat" (ayat 9,10).

Daripada dibebani rasa takut, lebih baik kita hidup dalam sukacita sementara kita berbuat hal yang menyenangkan Allah dan mengharapkan hadiah surgawi. Marilah kita berjuang agar setiap perbuatan dan motivasi kita dihargai, dan bukannya dinilai tidak berharga, saat kita berdiri di hadapan Allah -- David McCasland

KESELAMATAN TERGANTUNG PADA KARYA KRISTUS BAGI KITA
UPAH KITA TERGANTUNG PADA BAGAIMANA KITA HIDUP BAGI-NYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org