Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/02/10

Senin, 10 Februari 2003

Bacaan   : Wahyu 21:1-5
Setahun : Bilangan 18-20
Nas       : Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka (Wahyu 21:3)

PEMIKIRAN TENTANG SURGA

Para kartunis sering kali melukiskan orang yang ke surga dengan memakai jubah putih, melayang-layang bagaikan hantu melintasi awan-awan, atau duduk di atas kursi emas sambil memainkan harpa.

Betapa jauh perbedaan gambaran itu dengan gambaran yang kita temukan di dalam Alkitab. Dalam 1 Korintus 15, kita membaca bahwa tubuh kebangkitan kita, yang tidak dapat dibinasakan oleh maut, akan tampak nyata dan berwujud; tidak seperti hantu. Wahyu 21:1-5 juga menjelaskan kepada kita bahwa Allah akan menciptakan "langit yang baru dan bumi yang baru". Dia akan menciptakan "kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi" (Ibrani 12:22) dan meletakkannya di atas bumi yang baru sebagai "Yerusalem Baru". Di dalam kota itu digambarkan terdapat banyak jalan, tembok, pintu gerbang, bahkan ada juga sebuah sungai dan pepohonan (Wahyu 22:1-5). Kehidupan di kota itu kelak akan menyenangkan, bebas dari akibat dosa yang melemahkan. Di sana tidak akan ada lagi kematian, kesedihan, dukacita, dan penderitaan, karena Allah akan membuat "semuanya menjadi baru". Namun lebih daripada itu, Dia sendiri akan datang untuk tinggal di tengah-tengah kita sehingga kita dapat menjalin hubungan yang akrab bersama-Nya.

Sungguh sulit bagi kita untuk membayangkannya. Namun bukankah itu masa depan yang menyenangkan? Semuanya menjadi mungkin karena karya Yesus saat mati di kayu salib bagi kita. Seharusnya hal ini memotivasi kita untuk menyembah-Nya, hidup saleh, dan memberitakan kepada sesama bahwa mereka pun dapat memperoleh jaminan masa depan yang mulia -- Herb Vander Lugt

SEMAKIN DALAM KITA MENGASIHI YESUS
SEMAKIN DALAM KITA MERINDUKAN SURGA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org