Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/02/05

Rabu, 5 Februari 2003

Bacaan   : Hakim-hakim 7:1-23
Setahun : Bilangan 1-3
Nas       : Engkau akan mendapat keberanian untuk turun menyerbu perkemahan itu (Hakim-hakim 7:11)

ALLAH PEMBERI SEMANGAT

Orang Midian dan sekutunya menyerang Israel. Saat itu adalah zaman hakim-hakim, dan Gideon hanya mampu mengumpulkan 32.000 orang untuk melawan balatentara yang "seperti belalang banyaknya" (Hakim-hakim 7:12). Apalagi Allah mengurangi jumlah mereka menjadi 300 orang (ayat 2-7). Gideon ketakutan, maka Allah mengirimnya untuk menyelinap ke perkemahan musuh di malam hari. Dengan mengendap-endap, pemimpin balatentara Israel itu mendengar seorang tentara yang menceritakan mimpinya kepada kawannya. (ayat 13,14). Sekeping roti jelai terguling masuk ke perkemahan orang Midian, dan meruntuhkan salah satu kemah mereka. Kawannya melihat bahwa mimpi itu adalah pertanda bahwa Gideon pasti memenangkan pertempuran.

Gideon memperoleh dorongan semangat yang besar. Setelah sujud menyembah Allah, ia kembali ke perkemahannya dan mengatur pasukannya yang berjumlah 300 orang. Sambil membawa sangkakala dan suluh, mereka berjalan menuju perkemahan orang Midian yang pasukan jauh lebih banyak (ayat 15-22).

Sebagai pengikut Kristus, kita masih harus berperang. Kita berperang melawan roh-roh jahat (Efesus 6:10-12). Mereka melemahkan iman dan meruntuhkan kekuatan kita. Kita juga berperang melawan diri sendiri; baik kelemahan, ketakutan, atau keraguan kita (Roma 7:15-25). Kita bisa saja merasa patah semangat.

Namun, Allah adalah Pemberi Semangat yang hebat. Ketika tekad kita melemah atau pandangan kita kabur, Dia akan memberikan kekuatan melalui kuasa-Nya (Efesus 3:16), meskipun musuh kita lebih banyak dari sekawanan belalang -- Dave Egner

IMAN MENDATANGKAN KEMENANGAN
KARENA TUHANLAH YANG BERPERANG BAGI KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org