Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/01/29

Rabu, 29 Januari 2003

Bacaan   : 1Tawarikh 4:9,10
Setahun : Imamat 5-7
Nas       : Yabes lebih dimuliakan daripada saudara-saudaranya (1Tawarikh 4:9)

SIAPAKAH YABES?

Perayaan Tahun Baru Tiongkok sangat menyenangkan bagi anak-anak. Ketika kaum kerabat dan teman-teman berkumpul, orang dewasa biasanya memberi anak-anak sebuah amplop merah kecil berisi sejumlah uang. Anak-anak itu akan segera merobek amplop itu untuk mengambil uangnya, sampai orangtua mereka harus mengingatkan bahwa sang pemberi lebih penting daripada pemberiannya.

Serupa dengan hal itu, tatkala mempelajari doa Yabes dalam 1 Tawarikh 4:9,10, kita harus ingat bahwa Sang Pemberi, yaitu Tuhan, lebih penting daripada pemberian itu sendiri. Jika kita hanya terpaku pada permintaan Yabes, kita akan mudah salah mengerti dan menjadikan doa Yabes sebagai rumus untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dari Allah.

Kita tidak tahu banyak tentang Yabes, kecuali bahwa sang ibu memberinya sebuah nama yang pengucapannya mirip dengan sebuah kata Ibrani yang berarti "tekanan" atau "kesakitan". Namun dikatakan bahwa ketika ia tumbuh dewasa, "Yabes lebih dimuliakan daripada saudara-saudaranya."

Alasan apa yang membuat Yabes "lebih dimuliakan"? Berdasarkan doanya, kita dapat menyimpulkan bahwa ia menganggap serius hubungannya dengan Allah. Tidak ada kata-kata yang bertuah dalam doanya. Namun ia tahu bahwa Allah adalah pemberi dari segalanya. Saya yakin Yabes dimuliakan karena ia memuliakan Tuhan.

Dalam doa kita hari ini, mari kita teladani sifat Yabes yang hidup untuk menyenangkan hati Allah -- Albert Lee

TUJUAN DOA BUKAN UNTUK MENDAPAT APA YANG KITA INGINKAN
TETAPI UNTUK MENJADI APA YANG ALLAH INGINKAN.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org