Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/11/21

Kamis, 21 November 2002

Bacaan   : Roma 8:18-27
Setahun : Yehezkiel 16-17; Yakobus 3
Nas       : Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir (Ibrani 6:19)

SEBUAH PENGHARAPAN

Ada dua wanita, yang pertama adalah bekas teman sekerja yang telah saya kenal selama 20 tahun dan yang kedua adalah istri bekas murid saya dulu ketika saya menjadi guru sekolah. Keduanya sama-sama memiliki dua anak kecil, sama-sama menjadi misionaris, dan sama-sama begitu mengasihi Yesus Kristus.

Lalu tanpa diduga, hanya dalam selang waktu sebulan, keduanya meninggal. Yang pertama, Sharon Fasick, meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Kematiannya tidak mengundang perhatian publik, tetapi membuat keluarga dan teman-temannya sangat terpukul. Yang kedua, Roni Bowers, meninggal bersama anak perempuannya, Charity, ketika pesawat yang mereka tumpangi jatuh tertembak di hutan Peru. Tragedi itu mendapat sorotan internasional.

Kematian mereka menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi banyak orang. Namun, di samping kesedihan, ada pula harapan. Kedua suami wanita itu sama-sama memiliki pengharapan yang sangat kuat akan bertemu istri mereka lagi di surga. Kejadian setelah kematian istri mereka menunjukkan bahwa iman kristiani bekerja. Kedua laki-laki itu, Jeff Fasick dan Jim Bowers, sama-sama bersaksi tentang kedamaian yang telah diberikan Allah bagi mereka. Mereka memberikan kesaksian bahwa pengharapan itu membuat mereka sanggup melanjutkan hidup di tengah-tengah kepedihan yang amat menyakitkan.

Paulus berkata bahwa penderitaan kita sekarang ini "tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita (Roma 8:18). Pengharapan seperti itu hanya datang dari Kristus. -- Dave Branon

PENGHARAPAN AKAN SURGA ADALAH SOLUSI
YANG DIBERIKAN ALLAH UNTUK MENGATASI MASALAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org