Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/10/13

Minggu, 13 Oktober 2002

Bacaan   : Hakim-hakim 13:1-14
Setahun : Yesaya 41-42; 1Tesalonika 1
Nas       : Jawab Malaikat TUHAN itu kepada Manoah: "Perempuan itu harus memelihara diri terhadap semua yang Kuperintahkan kepadanya" (Hakim-hakim 13:13,14)

MENJADI ORANGTUA

Sungguh merupakan hari yang luar biasa saat sepasang suami-istri mendapati diri mereka akan segera menjadi orangtua! Lebih membahagiakan lagi jika hal itu dialami oleh pasangan yang lama belum dikaruniai anak. Hal yang sama juga dialami oleh Manoah dan istrinya, calon orangtua Simson.

"Malaikat Tuhan" menampakkan diri kepada istri Manoah dan mengatakan bahwa ia akan segera melahirkan seorang anak laki-laki, yang akan memulai "penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin" (Hakim-hakim 13:5). Malaikat itu juga memberitahukan kepadanya cara memelihara diri yang baik karena anaknya akan menjadi seorang "nazir Allah" (ayat 4,5).

Ketika ia menyampaikan berita itu kepada suaminya, sang suami memohon kepada Tuhan supaya mengirimkan kembali Malaikat-Nya untuk memberi petunjuk lebih lanjut. Manoah bertanya: "Bagaimanakah nanti hidup anak itu dan tingkah lakunya?" (ayat 12). Namun jawaban Malaikat lebih mengacu pada ketaatan sang ibu (ayat 13,14).

Sebagai orangtua, pertanyaan yang semestinya kita ajukan bukanlah "Bagaimana kami dapat mendidik seorang anak agar menjadi saleh dan sukses?" tetapi "Bagaimana kami dapat menjadi orangtua yang lebih saleh?" Pertanyaan pertama lebih mengacu pada hasil akhir dari sesuatu yang tidak dapat kita kontrol; sedangkan pertanyaan kedua berhubungan dengan proses yang memang dapat kita kontrol. Seharusnya kita berdoa demikian: "Ya Tuhan, jadikanlah kami orangtua yang sesuai dengan kehendak-Mu" -- David Roper

TELINGA ANAK MUNGKIN TERTUTUP UNTUK MENDENGAR NASIHAT
TETAPI MATANYA TERBUKA UNTUK MELIHAT TELADAN ORANGTUA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org