Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/09/20

Jumat, 20 September 2002

Bacaan   : 2Korintus 12:1-10
Setahun : Pengkhotbah 4-6; 2Korintus 12
Nas       : Terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku (2Korintus 12:9)

KITA ATAU PEKERJAAN KITA

Pada tahun 1981saat berusia 33 tahun, Pendeta Don Berns didiagnosa mengidap penyakit Parkinson. Dalam waktu beberapa tahun suaranya sudah terlalu lemah untuk berkhotbah, tubuhnya gemetar tak terkontrol, dan ia harus mengundurkan diri dari pelayanan.

Setelah menjalani operasi percobaan, ia pulih secara dramatis, meski hanya sementara, sehingga bisa melakukan aktivitas kehidupan secara aktif. Tubuhnya tak lagi gemetar dan ia gembira karena bisa berkhotbah kembali. Selain itu, ia dapat melakukan olahraga selancar dan tenis.

Saat ini, dengan keterbatasan fisiknya yang kembali lemah, ia menuturkan tentang pengalamannya, "Dalam segala hal Allah bekerja untuk kebaikan mereka yang mengasihi-Nya. Kuasa-Nya menjadi sempurna dalam kelemahan saya. Walaupun saya tidak lagi bisa melakukan pelayanan dalam arti fisik, tetapi saya masih bisa memberikan kesaksian melalui keberadaan saya. Perhatian utama Allah bagi kita sebagai pribadi yang utuh, dimulai dengan kesejahteraan rohani sehingga kita memiliki hubungan personal yang penuh kepercayaan dengan Pribadi yang menciptakan kita dan membawa makna bagi kehidupan kita."

Perkataan Don Berns menggemakan perkataan Rasul Paulus, yang menderita akibat "duri di dalam daging" (2 Korintus 1:7). Paulus menyadari bahwa Allah tengah memakai kelemahan fisiknya untuk menyatakan kekuatan-Nya.

Di tengah dunia yang menilai pekerjaan kita, keberadaan diri kita bagi Allah jauh lebih penting daripada segala hal yang kita lakukan untuk-Nya -- DCM

ALLAH KERAP MEMAKAI PENGALAMAN PAHIT
UNTUK MEMBUAT KITA MENJADI LEBIH BAIK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org