Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/02/08

Jumat, 8 Februari 2002

Bacaan   : Yeremia 35:12-19
Setahun : Imamat 4-5; Matius 24:29-51
Nas       : Aku sendiri telah berbicara kepada kamu ... tetapi kamu tidak mendengarkan Aku (Yeremia 35:14)

CONTOH KETAATAN

Pernahkah Anda berjumpa dengan seseorang yang memiliki sifat-sifat kristiani sehingga Anda menduga ia orang kristiani, tetapi ternyata ia belum mengenal sang Juruselamat? Hal itu biasa terjadi. Kadangkala orang yang tidak mengenal Yesus justru dapat memegang standar moral mereka sendiri dengan lebih konsisten daripada orang kristiani yang memegang standar Allah.

Nabi Yeremia pernah berhubungan dengan kelompok orang semacam itu. Lalu dari hasil pengamatannya terhadap mereka, ia memberi pelajaran berharga kepada kita. Mereka adalah bangsa pengembara yang hidup secara nomaden dan disebut orang-orang Rekhab. Yeremia memakai mereka sebagai contoh tentang ketaatan. Walaupun mereka bukan umat pilihan Allah, tetapi Allah memuji ketaatan mereka.

Sebagai contoh, nenek moyang mereka telah mengajarkan supaya mereka tidak minum anggur. Oleh karenanya saat Yeremia menawari mereka anggur, mereka menolaknya (Yeremia 35:5,6). Itulah sebabnya Yeremia ingin menunjukkan kepada orang-orang Yehuda tentang seperti apakah ketaatan itu. Allah ingin orang Yahudi memiliki ketaatan terhadap-Nya sama seperti orang Rekhab yang taat kepada para pemimpin mereka.

Bahkan saat ini pun kita banyak melihat orang-orang yang tidak percaya menganut ajaran moral mereka dengan sungguh-sungguh, sementara orang kristiani sendiri malah tidak taat pada perintah Tuhan. Allah membenci ketidaktaatan kita. Jangan sampai saat melihat kita, orang berkata bahwa "orang Rekhab" zaman ini lebih taat daripada kita, orang kristiani -JDB

KETAATAN ADALAH
IMAN YANG DIWUJUDKAN DALAM TINDAKAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org