Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/01/20

Minggu, 20 Januari 2002

Bacaan   : Ulangan 6:1-15
Setahun : Kejadian 49-50; Matius 13:31-58
Nas       : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti (Lukas 4:8)

SIAPA YANG BERTAKHTA?

Menurut Oliver Reynolds, seorang pujangga Inggris, ada seorang lelaki tua yang mendirikan sebuah altar keluarga. Di situ ia membakar dupa untuk menghormati ukiran gambar Napoleon. Tatkala ditanya mengapa ia menyembah gambar itu sebagai ilah, lela-ki itu menjawab bahwa ia akan menyembah apa saja.

Bayangkan bahwa ada orang yang mau menyembah lukisan jenderal dari Perancis itu! Bayangkan juga bahwa ada orang yang membakar-bakar dupa untuk menghormati gambar seorang manusia yang tidak mempunyai hubungan khusus dengan pemujanya! Itu adalah penyembahan berhala!

Tentu saja kita bukan penyembah berhala seperti itu. Tetapi apakah kita secara tidak langsung mengabaikan perintah Allah: "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku"? (Keluaran 20:3). Kita tentu juga tidak akan menyembah lukisan manusia mana pun, walaupun orang itu sangat terkenal atau berkuasa. Namun siapakah yang sesungguhnya bertakhta di hati kita?

Apakah kita menempatkan orang yang kita kasihi di tempat yang paling istimewa dalam hati kita? Apakah orang tersebut kita kasihi lebih dari segalanya? Mungkin kita mendewakan uang. Atau mungkin pekerjaan merupakan prioritas utama kita.

Yesus berkata, "Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti" (Lukas 4:8). Benarkah hanya Dia satu-satunya yang kita sembah dan kita layani?

Luangkanlah waktu untuk bersekutu dengan Allah. Lalu, ujilah hati Anda. Pasti-kan bahwa Anda bukan penyembah berhala -VCG

BERHALA ADALAH SEGALA SESUATU DALAM HIDUP KITA
YANG MENGGANTIKAN POSISI ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org