Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/01/10

Kamis, 10 Januari 2002

Bacaan   : Kisah 21:7-15
Setahun : Kejadian 25-26; Matius 8:1-17
Nas       : Aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus (Kisah 21:13)

DALAM NAMA TUHAN

Matthew Henry, seorang ahli teologi yang terkenal, pernah dihadang oleh para pencuri dan dirampok. Dalam buku hariannya ia menulis: "Aku ingin berterima kasih ke-pada Tuhan, pertama karena aku tidak pernah dirampok sebelumnya; kedua karena orang-orang itu hanya mengambil dompetku dan bukan nyawaku; ketiga karena meski-pun mereka mengambil semuanya, itu masih belum seberapa; dan keempat karena saya adalah korban yang dirampok, bukan orang yang merampok."

Bagi Matthew Henry, melakukan kehendak Allah jauh lebih penting dari apa yang terjadi pada dirinya. Rasul Paulus juga menunjukkan sikap yang sama ketika diberitahu apa yang akan terjadi di masa depannya. Meskipun Nabi Agabus telah menubuatkan bahwa ia akan ditangkap di Yerusalem (Kisah Para Rasul 21:10,11), Paulus tidak gentar dan tidak mau mundur. Ia hanya ingin melakukan kehendak Allah dan menjalankan ren-cana-Nya atas hidupnya, apa pun yang akan terjadi pada dirinya. Paulus hendak menaati Allah oleh karena nama-Nya.

Tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi esok hari. Terkadang Allah berkehen-dak agar kita berjalan dalam "lembah kekelaman" (Mazmur 23:4). Di lain waktu mung-kin kita harus memilih jalan yang sulit karena kita ingin melakukan apa yang benar, bu-kan apa yang mudah.

Dalam menghadapi kesulitan-kesulitan hidup ini, kita diingatkan bahwa mema-tuhi kehendak Allah "oleh karena nama Tuhan Yesus" (Kisah Para Rasul 21:13) adalah jauh lebih penting dibanding apa pun yang akan terjadi pada kita -AL

SEGALA HAL YANG KITA SEBUT KESULITAN
DISEBUT ALLAH KESEMPATAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org