Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/12/22

Sabtu, 22 Desember 2001

Bacaan   : Mikha 5:1-5
Setahun : 2 Petrus 1-3
Nas       : Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat (Galatia 4:4)

BAGAIMANA JIKA?

Beberapa tahun yang lalu, sekelompok sejarawan mengarang buku berjudul If-Or History Rewritten (Jika Sejarah Ditulis Ulang-Atau Jika Tidak). Beberapa "jika" yang diungkapkan para ahli tersebut adalah: Bagaimana jika Robert E. Lee tidak kalah dalam perang Gettysburg? Bagaimana jika bangsa Moor di Spanyol menang perang? Bagaimana jika Belanda mempertahankan New Amsterdam? Bagaimana jika Booth tidak berhasil membunuh Abraham Lincoln? Bagaimana jika Napoleon berhasil melarikan diri ke Amerika?

Usaha untuk merekonstruksi masa lalu berdasarkan "jika-jika" itu hanyalah per-mainan para sejarawan. Namun, mari kita terapkan hal ini pada suatu peristiwa penting dalam sejarah: kelahiran Yesus Kristus. Hal itu telah dinubuatkan dengan tepat oleh nabi Mikha ratusan tahun sebelumnya. "Jika" terbesar yang merupakan pertanyaan yang pa-ling mengejutkan adalah: "Bagaimana jika Yesus tidak lahir seperti yang telah dinubuatkan?"

"Jika" seperti itulah yang sulit dibayangkan. Seperti membayangkan apa jadinya bumi tanpa sinar matahari atau apa jadinya langit tanpa bintang. Namun "jika" yang satu ini memang perlu direnungkan dengan betul-betul serius, terutama di saat Natal, karena dunia telah melupakan makna kedatangan Kristus yang sesungguhnya.

Dapatkah Anda membayangkan apa jadinya dunia ini tanpa Kristus? Apa jadinya sejarah tanpa Dia? Dan secara pribadi, apa jadinya hidup Anda tanpa Dia? Syukur kepada Allah karena tidak ada "jika" dalam sejarah -HWR

DUNIA TANPA KRISTUS
AKAN MENJADI DUNIA TANPA PENGHARAPAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org