Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/12/15

Sabtu, 15 Desember 2001

Bacaan   : Matius 1:18-25
Setahun : Ibrani 5-7
Nas       : Anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel (Matius 1:23)

JAWABAN ALLAH TERHADAP KESEPIAN

Kebanyakan dari kita sering mengalami kesepian dalam berbagai bentuk. Saya pernah mengalami kesepian yang amat dalam pada hari pertama saya terjun ke dunia militer. Di sana, saya diperhadapkan pada suasana penuh kata-kata makian yang kasar dan tidak pantas didengar.

Kebanyakan orang yang memiliki cacat fisik berkata bahwa penderitaan mereka yang terbesar bukan cacat tubuh mereka, melainkan kesepian. Hal ini juga dialami oleh para orangtua yang diabaikan oleh anak anaknya, suami atau istri yang kehilangan pa-sangannya, dan kaum minoritas yang tidak dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan masya-rakat.

Jika kita ingin menjadi pengikut sejati dari sang Juruselamat, kita harus menolong orang yang kesepian di sekitar kita. Namun kita tak dapat menemani mereka setiap saat, juga tidak sepenuhnya dapat mengetahui dukacita yang mereka rasakan. Hanya Allah yang dapat memenuhi kebutuhan orang yang kesepian. Dan inilah kabar baik itu. Dalam Yesus, Dia telah menyatakan diri-Nya sebagai "Imanuel," yang berarti, "Allah beserta kita."

Suatu hari G. Campbell Morgan mengunjungi seorang wanita tua yang hidup sendirian. Sebelum pergi, ia membacakan sebuah ayat, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Matius 28:20). "Janji yang indah," kata Dr. Morgan untuk memberikan penguatan. Dengan mata berbinar-binar wanita itu menjawab, "Dr. Morgan, itu bukan lagi janji, tetapi kenyataan!" Bagi wanita itu, Imanuel adalah obat yang paling manjur untuk mengatasi kesepian -HVL

"AKU SEKALI-KALI TIDAK AKAN MEMBIARKAN DAN MENINGGALKAN ENGKAU"
IBRANI 13:5

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org