POHON KAKEK

Tatkala saya melihat pohon Natal yang kelihatan tidak rapi, saya berharap Kakek hidup lagi untuk membenahinya. Ia dapat membuat pohon apa pun menjadi indah. Sebu-ruk apa pun pohon itu ketika diserahkan kepadanya, ia akan mengembalikannya dalam keadaan yang indah.

Dengan gergaji dan gunting rumputnya, Kakek akan memangkas dan merapikan pohon yang diterimanya. Ketika selesai, pohon itu seperti berasal dari rumah kaca dengan perawatan tukang kebun yang cekatan menyirami, memangkas, dan melindunginya dari badai, musim kemarau, serta serangga jahil.

Lalu Kakek akan menyerahkan pohon itu kepada anggota keluarga yang lain untuk menyempurnakan pekerjaannya. Kami menambahkan lampu lampu, pernak-pernik, dan rangkaian bunga, sehingga pohon yang tadinya tidak sempurna itu siap untuk acara perayaan yang sempurna. Sungguh perubahan yang luar biasa!

Hidup juga ibarat pohon cemara yang tidak rapi. Setiap kali kita datang kepada Allah dalam keadaan bengkok dan tampak buruk karena dosa-dosa kita. Namun ketika kita beriman kepada Kristus sebagai Juruselamat, dengan penuh kasih Allah memulai pekerjaan-Nya di dalam kita, dan mengubah kita secara keseluruhan (Filipi 1:6). Lalu Dia menyerahkan kita kepada perawatan dan kasih keluarga Allah, yakni gereja, yang me-lanjutkan pekerjaan-Nya dengan menambahkan "terang" kebenaran (Efesus 4:15), "per-nak-pernik" teguran yang sabar (2 Timotius 4:2), dan "rangkaian" kasih (1 Petrus 4:8). Itulah kerja tim yang baik!

Hikmah dari kisah ini adalah: Dalam pemeliharaan Allah, hidup yang hancur karena dosa dapat menjadi hidup yang indah! -JAL

APA YANG DIBENGKOKKAN OLEH DOSA
DAPAT DILURUSKAN OLEH KASIH KARUNIA ALLAH