Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/11/04

Minggu, 4 November 2001

Bacaan   : 1 Petrus 1:3-5
Setahun : Yohanes 7-10
Nas       : Allah ... telah melahirkan kita ... untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar ... yang tersimpan di surga bagi kamu (1 Petrus 1:3,4))

TAKDIR YANG PASTI

Beberapa tahun yang lalu, Jim Kaat, seorang bintang pelempar bola dari tim bisbol Minnesota Twins, ditanyai oleh seorang wartawan olahraga tentang apa artinya menjadi seorang kristiani sekaligus seorang atlet profesional. Saat menjawab pertanyaan itu Kaat menghubungkannya dengan suatu pengalaman yang terjadi di lapangan beberapa minggu sebelumnya.

Peristiwa itu terjadi pada akhir pertandingan-sebuah pertandingan yang harus dimenangkan oleh Twins jika mereka ingin mendapat kesempatan bertanding dalam kejuaraan liga. Kaat hanya perlu mengalahkan seorang pemain lagi dan Twins akan memenangkan pertandingan itu. Ia berkata bahwa ketika ia bersiap-siap melempar bola, suatu pikiran melintas di dalam benaknya, untung bukan nasib hidup saya yang tergantung pada lemparan ini!

Sebagai orang kristiani, kita juga memiliki suatu jaminan. Ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan, kita dilahirkan menjadi anggota keluarga Allah yang kekal. Pada waktu itu kita diberi suatu warisan abadi yang tidak akan "layu, yang tersimpan di surga" bagi kita. Lebih jauh, Petrus meyakinkan bahwa kita "dipelihara dalam kekuatan Allah" (1 Petrus 1:5). Allah akan menjaga jiwa kita selamanya. Jadi, kita bisa hidup dengan bebas sebagai anak-anak Allah, dengan memiliki keyakinan teguh yang berakar pada karakter dan firman Bapa surgawi kita.

Takdir hidup kita tidak ditentukan oleh "lemparan" kita berikutnya. Melalui iman, takdir kita sudah pasti berada di surga kekal-DHR

KESELAMATAN KITA TERJAMIN KARENA ALLAH SENDIRI YANG MENJAMIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org