Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/07/03

Selasa, 3 Juli 2001

Bacaan   : Ibrani 4:11-16
Setahun : Mazmur 119
Nas       : Firman Allah hidup dan kuat (Ibrani 4:12)

PERTANYAAN-PERTANYAAN BESAR

Pengarang Ronald Schwartz bertanya kepada beberapa penulis kontemporer terkenal tentang buku apa saja yang paling berpengaruh bagi mereka. Jawaban mereka bervariasi, mulai dari novel-novel karangan Dostoevsky, sampai cerita-cerita populer karya Mark Twain. Karya-karya Dickens, Shakespeare, dan Faulkner juga disebutkan beberapa kali. Namun, buku yang menempati urutan teratas dalam daftar jajak pendapat itu ternyata adalah Alkitab. Mengapa?

Mungkin karena banyak penulis ingin menemukan jawaban atas "pertanyaan-pertanyaan besar" dalam kehidupan, dan Alkitab merupakan buku yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan besar seperti: Siapa saya? Mengapa saya di sini? Apakah Allah ada? Apakah hidup ini punya arti dan tujuan?

Setiap halaman Kitab Suci membawa kita untuk berhadapan langsung dengan diri sendiri, dengan Allah, dan juga dengan segala rancangan-Nya yang agung dalam hidup kita. Menurut seorang jurnalis, Malcolm Muggeridge, Alkitab adalah "buku yang dapat membaca saya." Penulis kitab Ibrani berkata, "Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita" (Ibrani 4:12).

Saat membaca Alkitab, sebenarnya Allah sendiri yang berbicara secara pribadi kepada kita dengan penuh kuasa tentang pertanyaan-pertanyaan besar yang sangat berarti dalam kehidupan-DCM

ALKITAB ADALAH BUKU YANG BERISI JAWABAN ALLAH
ATAS SEMUA PERTANYAAN BESAR MANUSIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org