Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/06/25

Senin, 25 Juni 2001

Bacaan   : Wahyu 3:14-22
Setahun : Mazmur 94-96
Nas       : Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya (Wahyu 3:18)

RAIHLAH MEDALI EMAS

Carl Lewis memenangkan 4 medali emas pada Olimpiade musim panas tahun 1984. Walau prestasinya hebat, ia sempat diperbincangkan karena tidak mau melakukan percobaan sebelum pertandingan. Banyak orang berpendapat bahwa di situ ia bisa mencoba-coba memecahkan rekor dunia. Namun ia tak mau terus melakukannya setelah sekali melompat, karena ia yakin akan memenangkan medali emas pada pertandingan. Carl merasa bahwa latihan percobaan Olimpiade hanya akan menguras tenaganya, sehingga ia memutuskan untuk menghemat tenaga sebelum pertandingan yang sesungguhnya. Ia menjelaskan bahwa keberadaannya di Olimpiade adalah untuk memenangkan medali emas, bukan untuk mencetak rekor coba-coba yang hanya akan bertahan dalam waktu singkat.

Saya jadi ingat pada apa yang dikatakan Alkitab, yakni bahwa kita harus selalu menggunakan seluruh waktu dan tenaga kita untuk melakukan hal-hal yang mempunyai nilai kekal. Jemaat di Laodikia telah gagal melakukannya. (Wahyu 3:14-22). Tuhan melihat bahwa mereka telah salah menempatkan nilai-nilai dengan menyombongkan kekayaan dan kemandirian mereka. Karenanya, Tuhan mengatakan bahwa kerohanian mereka suam-suam kuku dan mereka tidak menggantungkan diri kepada Tuhan (ayat 15-17). Dari situ mereka harus memutuskan apakah mereka hendak mengejar hal-hal yang bersifat sementara, atau meraih "medali emas," yakni perkenan Allah yang kekal?

Itulah tantangan yang harus kita hadapi. Tugas kita bukanlah menyenangkan orang-orang di sekitar kita. Tujuan kita adalah memenangkan perkenan yang kekal dari Tuhan kita -- MRD II

KEKAYAAN KITA YANG SEJATI ADALAH
KEKAYAAN YANG KITA TABUNG DALAM KEKEKALAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org