Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/04/22

Minggu, 22 April 2001

Bacaan   : Amsal 12:13-22
Setahun : 1 Tawarikh 27-29
Nas       : "Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu" (Mazmur 120:2)

PENYANYI BOHONG

Ada banyak cara untuk berbohong. Sebagian orang yang mengaku tidak pernah berdusta akan tercengang jika mau menghitung banyaknya dusta yang mereka nyanyikan setiap Minggu di gereja.

Bertahun-tahun lalu saya pernah membaca sebuah artikel yang ditulis seorang pengarang tak dikenal, "Baru saja kita menyanyi 'Sweet Hour Of Prayer' (Jam Doa yang Indah) namun pada kenyataannya kita sudah merasa cukup hanya dengan 10-15 menit berdoa setiap hari. Kita menyanyi 'Onward Christian Soldiers' (Maju Laskar Kristus), namun kita cenderung menunggu ditarik dan dipanggil untuk bergabung dalam pelayanan. Kita juga ikut melantunkan 'O For A Thousand Tongues To Sing' (Seribu Lidah Menyanyi), namun dalam hidup sehari-hari kita tidak memakai lidah kita untuk memuliakan Dia.

"Kita sering menyanyikan 'There Shall Be Showers Of Blessing' (Akan Ada Berkat Tercurah) dengan penuh semangat dalam cuaca cerah, namun ketika Tuhan menurunkan sedikit hujan, kita sudah merasa mustahil untuk pergi ke gereja. Kita menyanyikan 'Blest Be The Tie That Binds' (Diberkatilah Ikatan yang Menyatukan), namun kita membiarkan sakit hati merusak ikatan persaudaraan yang berharga. Kita pun menyanyikan 'Serve The Lord With Gladness' (Layanilah Tuhan Dengan Sukacita), namun kita terus-menerus mengeluh tentang semua yang harus kita lakukan."

Ingat, dusta tetaplah dusta, baik dalam bentuk perkataan ataupun nyanyian. Lain kali jika Anda membuka buku nyanyian, pastikanlah bahwa Anda bersungguh-sungguh dengan nyanyian yang keluar dari mulut Anda.

Jangan menjadi penyanyi bohong -- HGB

DARI SEMUA YANG PERNAH KITA KATAKAN
ADA BEGITU BANYAK YANG TIDAK KITA LAKUKAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org