Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/01/10

Rabu, 10 Januari 2001

Bacaan   : Matius 22:34-40
Setahun : Kejadian 30-32
Nas       : Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu (Matius 22:37)

MENGGUNAKAN PIKIRAN

Di sepanjang lorong kereta api bawah tanah di London terdapat rambu-rambu yang memperingatkan, "Perhatikan jarak." Rambu tersebut mengingatkan para penumpang untuk memperhatikan jarak yang sempit antara kereta api dan peron. Di Amerika, saya sering melihat banyak rambu di sepanjang jalan-jalan besar yang bertuliskan satu kata, "Berpikirlah!" Maksud dari kedua rambu itu jelas: Di tengah rutinitas sehari-hari, kita sering lupa untuk menggunakan pikiran dalam mengerjakan sesuatu.

Mungkinkah hal ini juga terjadi dalam hubungan kita dengan Allah? Ketika Yesus ditanya tentang hukum yang terutama, Dia menjawab, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu" (Matius 22:37). Pikiran kita harus selalu ditujukan kepada Allah dan secara aktif difungsikan untuk mengasihi-Nya dengan segenap hati dan jiwa.

Dalam buku yang berbicara tentang kepemimpinan Kristen, William H. Danforth menulis, "Jika kita memiliki otak yang cerdas, godaan terbesar kita adalah untuk tidak berpikir." Terkadang kita tidak memusatkan pikiran untuk menyembah dan melayani Allah, dan cenderung mengikuti rutinitas biasa yang tak membutuhkan pemikiran. Terkadang kita tidak memikirkan dengan sungguh-sungguh dan kreatif bagaimana kita dapat mengungkapkan kasih kepada Tuhan, dan cenderung puas dengan perkataan dan perbuatan yang sudah biasa kita lakukan.

Berpikir adalah pekerjaan yang berat, tetapi mengasihi Allah merupakan hak istimewa yang menuntut pemikiran yang sungguh-sungguh-sungguh-sungguh -DCM

UNTUK MENUMBUHKAN KASIH ANDA KEPADA ALLAH
TEMPATKAN SELALU ALLAH DALAM PIKIRAN ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org