Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/11/15

Rabu, 15 November 2000

Bacaan   : Mazmur 87:1-7
Setahun : Yehezkiel 1-2, Ibrani 11:1-19
Nas       : Tuhan menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan di sana" (Mazmur 87:6)

DILAHIRKAN DI SINI!

Selama beberapa tahun, di Colorado dijual stiker yang biasa ditempelkan pada bemper mobil, dengan tulisan PRIBUMI. Bemper itu seperti mengatakan kepada setiap pendatang baru, "Anda adalah pendatang, sedangkan saya lahir di sini. Jadi ini adalah negara saya, tanah leluhur yang diwariskan kepada saya, dan di sinilah saya tinggal."

Kebangsaan, kewarganegaraan, dan rasa cinta kita pada tanah air biasanya ditentukan oleh tempat kelahiran kita. Hal ini khususnya memang terjadi pada orang-orang Israel yang hidup pada zaman Perjanjian Lama. Mereka bukan hanya orang-orang berkebangsaan Israel, tetapi juga orang-orang dari bangsa pilihan Allah.

Mungkin memang agak mengejutkan jika kita membaca dalam Mazmur 87 bahwa orang-orang dari bangsa non-Yahudi suatu saat kelak akan diperlakukan seolah-olah mereka dilahirkan di Sion (ayat 4,5). Herbert Lockyer berbicara mengenai pernyataan ini: "Tidak peduli apakah mereka dilahirkan di Mesir atau berasal dari Etiopia, semuanya [akan] diberi kehormatan sebagai anak-anak dari kota Allah. Bangsa Mesir yang sombong, Bangsa Babel yang cinta keduniawian, Bangsa Filistea yang penuh angkara murka, Bangsa Tirus yang tamak, semuanya [akan] diperbarui dengan kuasa Roh Allah." Itu berarti bahwa mereka secara rohani akan dilahirkan kembali.

Dengan iman kepada Yesus, kita pun dilahirkan kembali (Yohanes 3:1-18). Kita sekarang menjadi warga dari "Kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi," dan nama-nama kita "terdaftar di surga" (Ibrani 12:22,23). Pujilah Tuhan! Kita dilahirkan dari keluarga Allah dengan segala hak istimewa yang kita miliki! -DCM

YESUS DILAHIRKAN UNTUK MATI
SUPAYA KITA DAPAT DILAHIRKAN KEMBALI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org