NILAI-NILAI UTAMA

Sebuah agen iklan yang sukses menuliskan kata-kata ini pada lantai kantor pusat yang terletak di sebuah bangunan berbentuk bundar:

Pengabdian Kepada Masyarakat, Integritas,
Kerja Keras,
Kebebasan dan Tanggung Jawab,
Keingintahuan dan Kemenangan.

Pada saat para pekerja melewatinya, mereka diingatkan akan nilai-nilai utama yang dipegang perusahaan itu.

Sudah menjadi hal yang umum bila para pelaku bisnis menampilkan nilai-nilai utama mereka di tempat-tempat yang mudah dilihat. Sebenarnya hal ini bukan ide yang baru-baru saja muncul.

Pada saat-saat kritis, ketika umat Allah berjalan dari padang gurun memasuki Tanah Perjanjian, Tuhan ingin umat-Nya dapat memiliki nilai-nilai utama-Nya lewat berbagai cara: "Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya .... Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu, ... haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu" (Ulangan 6:7-9).

Jika Anda memandang 10 Perintah Allah (Keluaran 20:1-17) sebagai nilai-nilai utama dari Allah, seberapa jauh hal ini dapat mengubah hidup Anda? Sudahkah karakter yang mencerminkan kesetiaan kepada Allah (ayat 3), kesetiaan dalam pernikahan (ayat 14), dan kejujuran (ayat 15-16), menjadi prinsip yang menuntun pemikiran dan tindakan-tindakan Anda?

Nyatakanlah nilai-nilai utama Allah, di dalam hati, di rumah, dan di tempat Anda bekerja, sehingga menjadi kesaksian bagi orang banyak -- DCM

God's core VALUES are so plain
We should ever teach and train
Others to obey His law,
Bow and worship Him in awe. -- Hess

NILAI-NILAI UTAMA TIDAK AKAN BERNILAI
JIKA TIDAK MENCERMINKAN NILAI-NILAI DARI ALLAH